Kereta api merupakan salah satu moda transportasi favorit masyarakat Padang Pariaman, terutama karena kecepatan, kenyamanan, dan tarif yang terjangkau. Kehadiran jalur rel yang menghubungkan kabupaten ini dengan Kota Padang dan Bukittinggi menjadikan akses antarwilayah semakin mudah.
Kabupaten Padang Pariaman dilintasi jalur kereta api Divre II Sumatera Barat, dengan beberapa stasiun aktif yang melayani penumpang:
Nama Stasiun | Kecamatan | Status |
---|---|---|
Stasiun Lubuk Alung | Lubuk Alung | Aktif |
Stasiun Kayu Tanam | 2x11 Kayu Tanam | Aktif |
Stasiun Sicincin | 2x11 Enam Lingkung | Aktif |
Stasiun Duku | Batang Anai | Aktif (Dekat Bandara Internasional Minangkabau) |
Stasiun Pauh Kamba | Nan Sabaris | Terbatas |
Layanan kereta api di Padang Pariaman dilayani oleh KA Lokal:
KA Sibinuang: Rute Padang – Pariaman – Naras (PP)
Frekuensi: 4x sehari (pagi hingga sore)
Cocok untuk pelajar, ASN, dan wisatawan
KA Bandara: Duku – BIM – Padang
Transit di Stasiun Duku
Jadwal: Setiap jam dari pukul 06.00 – 20.00 WIB
Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu dan dapat dicek melalui aplikasi KAI Access atau website resmi PT KAI.
Stasiun-stasiun di Padang Pariaman dilengkapi fasilitas dasar untuk kenyamanan pengguna:
Ruang tunggu & loket
Papan informasi jadwal
Toilet umum & mushalla
Area parkir motor & mobil
Akses untuk penyandang disabilitas (di stasiun besar seperti Lubuk Alung & Duku)
Stasiun Duku merupakan simpul penting yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Beberapa stasiun memiliki akses angkutan umum lokal seperti angkot, ojek, atau becak motor.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan PT KAI dalam pengembangan potensi wisata berbasis jalur kereta api, seperti perjalanan ke Pantai Tiram dan Pariaman City Tour.