page loader

Informasi & Layanan

Pasar Tradisional Nagari

23 Aug 2025
| |
Share:

Pasar tradisional di Padang Pariaman merupakan denyut nadi ekonomi masyarakat nagari. Selain sebagai tempat transaksi jual beli kebutuhan pokok, pasar juga menjadi ruang interaksi sosial dan promosi produk lokal. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kenyamanan, kebersihan, dan keteraturan pasar melalui berbagai program revitalisasi.

Detail Informasi

Setiap nagari memiliki hari pasar berbeda yang menjadi agenda rutin mingguan masyarakat:

No. Nama Pasar Kecamatan Hari Pasar Aktif
1. Pasar Lubuk Alung Lubuk Alung Senin & Kamis
2. Pasar Sicincin 2x11 Enam Lingkung Selasa & Jumat
3. Pasar Sungai Geringging Sungai Geringging Rabu
4. Pasar Sungai Limau Sungai Limau Kamis & Minggu
5. Pasar Patamuan Patamuan Senin & Sabtu
6. Pasar Nan Sabaris Nan Sabaris Rabu & Sabtu
7. Pasar Kayu Tanam 2x11 Kayu Tanam Kamis & Minggu
8. Pasar Tandikek Batang Anai Rabu & Sabtu
9. Pasar Pakandangan Enam Lingkung Kamis 
10. Pasar Sungai Sariak VII Koto Sungai Sarik Selasa & Jumat
11. Pasar Gasan Gadang Batang Gasan Rabu & Minggu
12. Pasar Padang Sago Padang Sago Rabu
13. Pasar Batu Basa IV Koto Aur Malintang Sabtu
14. Pasar Kampung Dalam V Koto Kampung Dalam Sabtu
15. Pasar Malai V Suku V Koto Timur Selasa & Sabtu

 

Pasar nagari menyediakan beragam komoditas hasil lokal, antara lain:

  • Hasil pertanian & perkebunan: cabai, sayur, pisang, padi, pinang, kakao

  • Produk ternak & perikanan: ayam kampung, telur, ikan air tawar

  • Barang kebutuhan pokok: beras, gula, minyak goreng, sembako

  • Barang kelontong & pakaian: sandang murah dan peralatan rumah tangga

Sebagian besar pasar tradisional telah dilengkapi dengan:

  • Los dan kios permanen/semi permanen

  • Tempat parkir dan toilet umum

  • Drainase & tempat sampah

  • Area khusus pedagang sayur, daging, dan ikan

  • Pos pengamanan pasar

  • Menjadi sumber penghasilan utama bagi pedagang kecil dan petani lokal

  • Sarana distribusi produk lokal langsung ke konsumen tanpa tengkulak

  • Mendorong koperasi wanita dan kelompok tani untuk memasarkan produknya

  • Tempat interaksi antarwarga dan pelestarian budaya pasar tradisional