Kementerian PUPR Lakukan Visitasi Lokasi Sekolah Rakyat di Padang Pariaman
Padang Pariaman,----Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Program Sekolah Rakyat (SR) sebagai salah satu program unggulan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Keseriusan tersebut mendapat perhatian dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), yang sebelumnya menerima langsung usulan Bupati Padang Pariaman dalam pertemuan resmi pada 21 April 2025 di Jakarta.
Sebagai tindak lanjut dari usulan tersebut, hari ini, Selasa (6/5), tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melakukan visitasi ke lokasi yang diusulkan sebagai lahan pembangunan Sekolah Rakyat.
Lahan seluas 10 hektare yang terletak di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah Padang Pariaman sebagai wujud dukungan penuh terhadap program nasional ini.
Visitasi tersebut dipimpin oleh Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumatera Barat dari Kementerian PUPR, dan turut didampingi oleh jajaran Pemerintah Daerah Padang Pariaman, di antaranya Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Sosial P3A, Sekretaris Dinas Sosial P3A, Kabid Linjamsos, Kabid Pertanahan DLHKPP, Kabid Tata Ruang PUPR, dan Kabid Bina Marga DPUPR.
Terpisah Bupati Padang Pariaman menyatakan bahwa meskipun masih terdapat beberapa dokumen dan persyaratan yang perlu dilengkapi berdasarkan hasil visitasi hari ini, seluruhnya akan segera dipenuhi dalam waktu dekat.
"Beberapa kelengkapan yang dibutuhkan akan segera kita lengkapi dan penuhi," ujar Bupati dengan optimisme saat di ruang Kerjanya 6/5/25
Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari tiga program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo. Kehadiran program ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih.
Dengan dukungan penuh dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait, Padang Pariaman siap menjadi bagian dari gerakan besar untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan merata di Indonesia