Matangkan Inovasi Daerah, Bapelitbangda Hadirkan Kadisparpora sebagai Narasumber pada Bimtek Inovasi Perangkat Daerah
Parit Malintang, 3 Juli 2025 – Dalam rangka mempersiapkan penilaian dan penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Inovasi Daerah yang berlangsung di Aula Bapelitbangda, Parit Malintang, Kamis (3/7).
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman, M. Fadhly, S.AP, M.M, sebagai narasumber utama, menyusul permintaan resmi dari Bapelitbangda melalui surat nomor 0701/O/Litbang-BapelitbangdaNL/2025 tanggal 30 Juni 2025.
Dalam pemaparannya, M. Fadhly menekankan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah dalam menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Ia juga memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta untuk berani memulai perubahan dari hal-hal kecil namun berdampak.“Inovasi itu bukan sesuatu yang sulit, asal ada kemauan. Kita harus ubah pola pikir dari sekadar rutinitas menjadi pelayanan yang lebih baik. Saya harap teman-teman di OPD, kecamatan, dan puskesmas bisa terus menggali ide-ide sederhana namun memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap M. Fadhly.
Bimtek ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, yang mengamanatkan setiap daerah untuk membangun budaya inovatif sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kehadiran M. Fadhly, yang dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam menciptakan berbagai inovasi berdampak—baik semasa bertugas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupun kini di Disparpora—diharapkan mampu menularkan semangat dan inspirasi inovatif kepada para peserta bimtek.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh ASN dan tim inovasi di perangkat daerah agar tidak takut menghadapi tantangan dan perubahan.
“Setiap kita pasti akan berhadapan dengan ketidaknyamanan saat melakukan perubahan. Tapi sukses itu milik mereka yang berani berdamai dengan ketidaknyamanan. Inovasi tak perlu mahal dan rumit, cukup dari ide kecil yang punya dampak besar. Jangan takut mencoba, karena perubahan dimulai dari keberanian kita untuk berpikir beda,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berharap mampu memperkuat semangat inovasi di semua tingkatan, dari OPD hingga unit layanan terdepan seperti puskesmas dan kecamatan. Target besar yang ingin dicapai adalah menempatkan Padang Pariaman masuk dalam 5 besar nasional pada ajang IGA 2025. (Kominfo)