Miliki Strategi Perencanaan Penanggulangan Bencana yang Matang, BPBD Padang Pariaman Terima Kunjunga Visitasi Provinsi Sumbar
Limpato, - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya menerima kunjungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Barat di Aula BPBD Padang Pariaman bertempat di Nagari Limpato Sungai Sariak, pada Kamis, (13/07).
Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka visitasi Pelatihan Dasar (latsar) Manajemen Bencana bagi CPNS di Lingkungan Provinsi Sumbar yang diselenggarakan pada 13 s/d 14 Juli 2023.
Terpilihnya BPBD Padang Pariaman sebagai lokasi visitasi dikarenakan BPBD Padang Pariaman dinilai memiliki strategi perencanaan penanggulangan bencana yang matang. Disamping itu, BPBD Padang Pariaman juga memiliki data yang akurat dan lengkap terkait kebencanaan, seperti Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), dan Kajian Risiko Bencana (KRB).
"Kita juga patut berbangga, BPBD Padang Pariaman merupakan satu-satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang call centernya masih aktif di Sumatera Barat," paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDM Provinsi Sumbar Monita selaku pemimpin rombongan menerangkan, pelatihan manajemen dasar kebencanaan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi personil Kebencanaan BPBD Kabupaten Padang Pariaman dalam bidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam penanggulangan bencana.
"Hal ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya korban baik harta benda maupun nyawa serta meningkatkan kinerja ASN yang lebih professional," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, tim visitasi berkesempatan melihat langsung kegiatan penanggulangan bencana, mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan.
"Di sini para peserta Latsar akan diberikan materi terkait strategi pelaksanaan program penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan melihat lebih dekat bagaimana langkah dan kegiatan penanggulangan bencana di masa pra bencana, keadaan darurat bencana dan pasca bencana termasuk masa rehab rekon," paparnya.
Diketahui, Latsar diikuti oleh sebanyak 40 orang, terdiri dari 30 peserta dan 10 pendamping. Serta turut hadir Sekretaris BPBD, Kepala Bidang, Anggota TRC, Gudang, dan Pusdalops.