Ikuti Rakor,Bupati Tekankan Percepatan Pembangunan Jalan Lingkar Duku-Sicincin
Padang-Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M. menghadiri rapat koordinasi dengan Gubernur bersama Bupati dan Walikota se Sumatra Barat terkait lanjutan kedatangan Wakil Presiden dan beberapa k Sumatra Barat, pada Sabtu (17/08) di Kantor Gubernur Sumatra Barat. Dalam paparan bupati Padang Pariaaman menyampaikan beberapa hal yang pertama terkait penanganan covid-19, saat ini Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memlui surat resmi tengah mengajukan penambahan vaksin karena saat ini persediaan di Kabupaten Padang Pariaman telah habis, saat ini untuk lansia mereka bersedia untuk divaksin ini wujud dukungan untuk membantu memutus rantai perkembangan covid-19 di Sumatra Barat khusunya di Kabupaten Padang Pariaman. “Padang Pariaman saat ini berada pada zona kuning yag berarti bahwa daerah resiko rendah yakninya tercatat pada angka 2,41. Beberapa hari yang lalu sempat dikhawatirkan munculnya klaster baru pasca positifnya salah satu siswa di MAN IC akibat terpapar dari orang tua yang sedang mengunjungi. Namun demikan kita bergerak cepat mellukan tindakan dengan langsung mengkarantian dan memberikan pererhatian khusus sehingga sudah bisa direndam, dan kecemasan itu belum terbuktikan,â€ÂÂÂÂungkap mantan Waki Bupati periode sebelumnya ini Ia juga menambahkan untuk kedatangan Wakil Presieden dan beberapa menteri kemaren, alhmadulillah semua bupati dan walikota bersemangat untuk bertemu, berdiskusi dan menyampaikan program yang dibutuhkan pasca pandemi, berharap ini betul di follow up, juga butuhkan kerjasmaa secara maksimal untuk membawa semua program ke Sumatra Barat. Tidak lupa pula ia mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh gubernur dan wakil gubernur untuk dapat berdiskusi secara langsung dengan menteri-menteri tersebut. “Dalam rangka mendukung program unggulan ketahanan pangan Kabupaten Padang Pariaman telah menyiapkan lahan seluas seribu satu hektar dan sudah diserahkan sebelum kedatangan mentri pertanian tersebut, Kabupaten Padang Pariaman telah menyiapkan program yaitu menyiapkan komiditi unggulan yakninya Kelapa, durian, dan jambu biji yang natinya ditengahnya akan dibuat peternakan sapi. Kami berharap dengan lahan seribu satu hektar ini bisa dimanfaatkan dan dapat mendukung pogram unggulan untuk ketahan pangan tersebut. Ia juga menyebutkan pada saat kedatangan Menteri PPN/Bapenas ke main stadium Sumatra Barat yang terletak di Sikabu Lubuk Alung dan prlu diingatkan kembali bahwa jalan dari simpang buayan yang rusa jalannya dinamakan Duku-Sicincin ini merupakan aset dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, dan itu melalui Kanto Bupati Padang Pariaman dan keluar di Sicincin. Pada saat ganti rugu msyarakat tidk menggunakan undang-undang yang baru yang diganti Cuma tanaman yang ada diatas tanah tersebut. “Kami berharap agar masyarakat dapat menikmmati pembangunan jalan lingkar Duku- Sicincin yang mana jalur ini dapat menumbuhkan ekonomi baru didaerah yang juga bisa menjadi tempat persinggahan, traveling, maupun menjadikan sebagai tempat tinggal. Saat ini perbaikan di Pasia laweh dan telah mulai dikerjakan dua hari yang lalu dimana jalan paling rusak itu ada di Pasia Laweh disini juga daerah penduduk paling padat. Jika jalan lingkar ini telah diselesaikan ini juga bisa untuk memperpendek jarak dari Padang-Sicincin melalui jalan lingkar Duku-Sicincin,â€ÂÂÂÂtutupnya