Berita Daerah

Wabup Adakan Pertemuan dengan HK Mengenai Percepatan Jalan Tol

Parit malintang-Wakil Bupati Badang Pariaman Drs Rahmang,M.M didampingi Kepala Sekretariat Daerah Jhonpriadi,S.E,M.M serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa kepala Instansi terkait melakukan pertemuan dengan pihak HK Selaku perusahaan yang menggarap proyek ruas Tol padang pekan baru, pertemuan tersebut membahas tentang penanganan kenadala terkait percepatan pengerjaan jalan Tol Padang-Pekan Baru di ruang rapat wakil bupati, kamis (15/4) Pertemuan tersebut membahas tentang pembebasan lahan dan beberapa hal lainnya yang masih menjadi kenadala dalam proses pengerjaan percepatan ruas jalan tol padang pekan baru yang akan melewati wilayah kabupaten padang pariaman sepanjang 36,6 KM yang di rencanakan akan rampung pada akhir tahun 2022 ini. Dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pengerjaan saat ini, yakninya terkait dengan pembebasan lahan, Rahmang menyampaikan bahwa pemerintah daerah padang pariaman akan membantu menjembatani untuk menyelasaikan persoalan yang menjadi kendala saat ini bagi pihak HK dalam melakukan pengerjaan “untuk masalah terkait pembebasan lahan ini saya telah meminta bapak asisten satu untuk menangani tentang pembayaran ganti rugi dan secepatnya agar dapat diselesasikan dengan masyarakat yang lahannya terdampak dalam ruas proyek pembangunan jalan tol padang pekanbaru ini” Ujar Rahmang Rahmang juga menambahkan tentang permasalahan akses jalan utama menuju kantor bupati yang rusak karena dilalui kendaraan besar proyek, untuk itu wabup meminta pihak HK memberikan opsi jalan alternatif yang dapat dilewati oleh kenadaraan besar proyek agar akses jalan utama menuju kantor bupati tidak menjadi terganggu oleh aktivitas kendaraan proyek. “ada beberapa titik jalan yang rusak dan tidak dapat dilewati hal ini mengganggu aktivitas perkantoran, untuk itu saya meminta kepada pihak HK agar hal ini dapat segara ditindak agar aktivitas perkantoran dapt kembali normal” Tutup Wakil Bupati. Sementara itu mewakili pihak HK, Bapak Berlin mengatakan pihaknya sedang mencarikan jalur alternatif untuk dapat dilalui kendaraan proyek agar tidak lagi menggunakan jalur utama menuju kantor bupati dalam kegiatan proyek “ dalam dua minggu ini mudah-mudahan aktivitas kendaraan proyek akan dapat berkurang dengan signifikan, karena proses pemindahan material akan dapat diselsesaikan dalam kurung waktu tersebut, masalah jalan yang rusak olrh aktivitas kendaraan proyek, dalam perjanjian kontraknya itu telah menjadi tanggu jawab pihak HK untuk merawat dan memperbaikinya kembali selama proses kegiatan proyek berlangsung” tutup berlin.

Bagikan Artikel