Berita Daerah

Pelebaran dua ruas jalan provinsi di kabupaten Padang Pariaman, resmi dimulai

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni saat meninjau pelebaran jalan Padang By Pass

Dua ruas jalan yang dibangun dalam dua paket 20 ruas dimulai dari Tugu Ikan Lubuk Alung Pasar Sicincin sepanjang 14.6 kilometer dan ruas Lubuk Alung-Kuraitaji sepanjang 16.4 kilometer. Dalam perencaan, paket proyek pelebaran jalan yang dikerjakan pada tahun jamak ini akan selesai pada akhir tahun 2017.

PPK 10 PJNW 1 Sumatera Barat dalam proyek pelebaran jalan paket 20 dan paket 21, Agung Setiawan meminta pelaksana proyek mengutamakan keterlibatan tenaga kerja dan suplier bahan dari masyarakat setempat.

Kasatker PJNW 1 Provinsi Sumatera Barat Dahler mengatakan, proyek pelebaran jalan dua paket di Padangpariaman merupakan proyek strategis yang dibiayai oleh Bank Dunia. Direalisasikannya bantuan dana Bank Dunia pada pelebaran jalan paket 20 dan paket 21 merupakan kepercayaan dan kepedulian Bank Dunia kepada Sumatera Barat.

Terkait proses ganti rugi lahan yang terkena pelebaran jalan, pembayaran ganti rugi dibiayai oleh APBD Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah pusat. Namu karena keterbatasan anggaran, sisa ganti rugi dibayarkan melalui APBN. Persoalan pembebasan lahan sangat penting, karena bank dunia tidak akan mengizinkan pelaksanaan kegiatan, jika masih tersangkut masalah lahan.

"Proyek ini dibiayai oleh Bank Dunia dengan pengawasan yang sangat ketat. Salah satu yang terpenting dalam pengawasannya adalah soal pembebasan lahan. Pihak Bank Dunia belum mengizinkan, jika masih ada kendala pembebasan lahan," ulasnya.

Dikatakannya, masih adanya warga yang belum mendapatkan realisasasi kompensasi pembebasan lahan disebabkan oleh terbatasnya tenaga klarifikator dilapangan. dikarenakan keterbatasan tim.

Ia juga mengingatkan pelaksana proyek untuk memperhatikan pelaksanaan pembangunan agar sesuai dengan sesuai dengan aturan dan meminta agar masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan proyek di Lubuk Alung.

"Pengerjaannya dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, mengingat manfaatnya sangat luas. Mari semua pihak, termasuk masyarakat mengawasi pelaksanaan proyek ini, jika ada penyimpangan dapat melaporkan ke kami," imbuhnya.

Sementara itu, bupati Padangpariaman, H Ali Mukhni memastikan pembebasan lahan di dua ruas proyek pelebaran jalan hampir rampung. Namun beberapa masih belum mendapatkan realisasi karena belum lengkapnya administrasi.

Dikatakannya Ali Mukhni, pertumbuhan ekonomi daerah juga ditopang dengan ketersedian jalan yang baik. Pelebaran jalan pada proyek paket 20 dan paket 21 pada dua ruas jalan di Padangpariaman sangat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Padangpariaman. Proyeksi meningkatnya volume kendaraan dalam kurun 10 tahun kedepan harus diimbangi dengan ketersedian sarana jalan yang dapat menampung kendaraan.

"Tentu saja sangat menunjang perekonomian masyarakat, jika ini sudah selesai dilakukan akan ada dampak ekonomi. Proyeksi meningkatnya volume kendaraan harus diimbangi dengan peningkatan ruas jalan," sebutnya.

Ia juga meminta dukungan seluruh masyarakat dalam proyek pelebaran jalan paket 20 dan paket 21 di kabupaten Padangpariaman dan meminta masyarakat setempat yang ingin bekerja pada proyek pelebaran jalan harus menaati aturan.(tim)

Bagikan Artikel