Berita Daerah

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Coklat Mini di Kecamatan VII Koto

Kepala Dinas Koperindag ESDM, Rustam, SE, MM saat melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Coklat Mini di Kecamatan VII Koto                                                                                                                              

Pembangunan dan pengembangan berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan produk Coklat terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Baik yang bersifat pengembangan perkebunan sampai kepada pengolahan menjadi produk yang siap untuk dikonsumsi.

Melalui Dinas Koperindag ESDM sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk mengembangkan UMKM tetap membina IKM yang menghasilkan produk olahan Coklat. Salah satunya dengan membantu menyediakan bangunan Pabrik Mini Coklat bagi kelompok tani yang telah mendapatkan bantuan mesin dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal.

Dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Mini Coklat di Korong Ambung Kapur Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto oleh Kepala Dinas Koperindag ESDM, Rustam, SE, MM.Senin (19/09)

Dalam sambutan sebelum peletakan batu pertama Rustam mengatakan bahwa bapak Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni sangat fokus untuk mengembangkan berbagai usaha kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. 

"Setiap produk pertanian dan perkebunan yang dihasilkan harus terlebih dahulu diolah sebelum dipasarkan. Pengolahan tersebut akan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah".

"Coklat sebagai salah satu produk unggulan Kabupaten Padang Pariaman akan terus dibina dan dikembangkan menjadi produk makanan yang bernilai jual tinggi".tambahnya

pembangunan kedua pabrik coklat ini dibiayai dari dana APBD Kabupaten Padang Pariaman yang dianggarkan pada Dinas Koperindag ESDM tahun 2016. diharapkan adanya dukungan segenap masyarakat kemudian kedua pabrik ini dapat operasional pada tahun 2017 mendatang", harapan kadis 

Saat ini terdapat dua kelompok tani yang menerima bantuan mesin tersebut yaitu Kelompok Tani Aulia Natural di Korong Ambung Kapur Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto dan Kelompok Tani Sehati di Korong Batu Mangaum Nagari Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging.

sebelumnya Akhiruddin, Ketua Kelompok Tani Aulia Natural, Kelompok Taninya setiap minggu mampu menghasilkan 250 kg biji Kakao kering. 

"Dengan dibangunnya pabrik mini ini diharapkan agar biji Kakao yang dihasilkan di Korong Ambung Kapur khususnya dan Kecamatan VII Koto umumnya dapat diolah di pabrik mini menjadi bubuk Coklat, permen Coklat, Coklat batangan dan berbagai produk turunan lainnya dari hasil pengolahan biji Kakao".(tim).

Bagikan Artikel