Sosial dan Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan tingkat kesejahteraan penduduk. Hal ini karena berkaitan erat dengan dimensi sosial dan dimensi ekonomi. Dilihat dari dimensi sosial, pekerjaan berkaitan dengan pengakuan masyarakat terhadap kemampuan individu. Sedangkan dimensi ekonomi menjelaskan kebutuhan manusia akan pekerjaan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
1.Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah indikasi tentang penduduk usia kerja yang termasuk dalam kelompok pengangguran.Tingkat pengangguran terbuka diukur sebagai persentase jumlah penganggur/pencari kerja terhadap jumlah angkatan kerja.
Kegunaan dari indikator pengangguran terbuka ini baik dalam satuan unit (orang) maupun persen berguna sebagai acuan pemerintah bagi pembukaan lapangan kerja baru. Selain itu, perkembangannya dapat menunjukkan tingkat keberhasilan program ketenagakerjaan dari tahun ke tahun. Lebih penting lagi, indikator ini digunakan sebagai bahan evaluasi keberhasilan pembangunan perekonomian, selain angka kemiskinan.
Capaian Indikator Tingkat Pengangguran Terbuka termasuk ke dalam kategori sangat berhasil karena hasil capaiannya 116,53%. Pada tahun 2011 sampai tahun 2013 Tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan. Artinya pada rentang tahun tersebut jumlah pengangguran di Padang Pariaman mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sementara pada tahun 2014 dan 2015 tingkat pengangguran terbuka mengalami kenaikan sebesar 0,66 % dari tahun 2013. Walaupun mengalami sedikit kenaikan tapi secara target realisasi capaian ini sudah melebihi target.
2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja didefinisikan sebagai perbandingan antara angkatan kerja dengan jumlah seluruh penduduk usia kerja. TPAK mengukur besarnya partisipasi angkatan kerja dalam dunia kerja. TPAK dapat digunakan sebagai indikator tingkat kesulitan angkatan kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Angka TPAK yang rendah menunjukkan kecilnya kesempatan kerja yang tersedia bagi penduduk usia kerja. Sebaliknya, angka TPAK yang tinggi menunjukkan besarnya kesempatan kerja yang tersedia. Beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya nilai TPAK :
a) Usia angkatan kerjaÂÂÂÂÂ
b) Jenis kelamin
c) Pendidikan
Persentase Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja mengalami penurunan pada tahun 2012 dan 2013 bila dibandingkan dari tahun 2011. Namun pada tahun 2014 kembali mengalami peningkatan.