Berita Daerah

Bupati Kunjungi Penderita Kanker di Kayu Tanam

Kayu Tanam (28/12/2013). Bupati Ali Mukhni kunjungi penderita kanker di Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung didampingi Wali Korong Pasar Limau Abuzar Burhan dan Bidan Puskesmas Kayu Tanam Yul, Jumat (28/12). Dalam kunjungan tersebut Bupati berdialog dengan dua orang penderita kanker darah dan rupture ligament, Rangga dan Maidatul Angraini.
Dalam perbincangan Bupati Ali Mukhni sangat prihatin dengan keadaan yang diderita Rangga dan Maidatul Angraini yang masih remaja dan sedang menjalani pendidikan.

"Kita prihatin dengan kondisi yang dideritanya, dia masih remaja, sedang menempuh pendidikan tingkat SMA, umurnya baru 17 tahun," papar Ali Mukhni dengan raut wajah sedih.

"Penderita seperti inilah yang harus diperhatikan. Selama tahun 2103 sudah hampir 12 kasus. Kejadian seperti ini menjadi perhatian yang serius bagi kita," kata Ali Mukhni serius.

Lebih lanjut Ali Mukhni mengatakan, "kita harapkan dengan bantuan dana Kartu Peserta Jamkesmas dan Jamkesda akan meringankan beban yang diderita kedua orang tuanya untuk merawat anak, untuk biaya berobat dana telah dianggarkan malah telah ditingkatkan besaranya dari tahun yang lalu, namun kita harap tidak ada perbedaan antara peserta Jamkesmas dan Jamkesda dari segi pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti ini."

Menurut Abuzar Burhan yang merupakan Wali Korong Pasar Limau mengungkapkan bahwa penderita ini sudah 1 tahun
dideritanya. Selama itu biaya pendukung hanyalah lewat Jamkesmas untuk Anggraini dan Jamkesda untuk Rangga.

"Kami kuatir, untuk tahun 2014 baik Jamkesda maupun Jamkesmas akan ditiadakan. Kami harap bapak Bupati memberikan solusinya kepada penderita ini," kata Abuzar berharap.

"Selama ini biaya perawatan hanya melalui peserta Jamkesda dan Jamkesmas yang sangat membantu, namun kami berharap tidak ada perbedaan antara Jamkesda dan Jamkesmas, karena perawatan untuk pengobatan sangat penting bagi kami untuk sembuh," kata Burhan lagi penuh harap kepada Bupati.

Sebelumnya Syafinar, orang tua dari Anggraini menuturkan bahwa anaknya tidak tahu awal mula munculnya penyakitnya tersebut. "Semula anak saya menderita maag, kemudian terjadi pembengkakan pada pada otot kaki, setelah diperiksa ke rumah sakit, pihak rumah sakit menuturkan bahwa pasien menderita ruptur ligamen dan harus mendapatkan pengobatan dokter kemudian diterapi setiap minggu sedangkan biaya pengobatan hanya dari bantuan Jamkesmas ini," tutur Syafinar dengan raut wajah sedih.

Bagikan Artikel