Berita Daerah

Bupati hadiri Acara Halal bi Halal Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Pandeglang

Terasa istimewa acara Halal bi Halal Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Pandeglang, karena dihadiri oleh "Duo Bupati" yaitu Bupati Pandeglang dan Bupati Padang Pariaman", demikian ungkap Ketua IKM Pandeglang, H.Syahrial, SH,MH dalam sambutannya.Halal bi halal  pada Sabtu malam (28/9), dihadiri oleh ribuan masyarakat Minang yang berada Kabupaten Pandeglang dan Sekitarnya.

Di tenda utama terlihat hadir Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, beserta Ibu, Ketua IKM Prov. Banten Yemmelia.SE.M.Si,Ketua DPW PBB Banten, Rombongan dari SKPD Padang Pariaman, seperti : Kadisdik, Kadisperta, Kepala BKD, Kasatpol.PP, Kabag Humas, Kabag Keuangan dan Ketua Dewan Pendidikan Zamri Ain

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dalam sambutannya mengatakan, untuk selalu menjalin hubungan silaturrahmi antara ranah dan rantau, kami menghadiri undangan acara perantau. Karena dalam acara tersebut akan tersampaikan informasi pembangunan pada perantau serta memotivasi perantau untuk membangun kampung halaman.

"Halal bi halal walaupun bukan budaya ummat Islam, namun kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat dalam mempererat hubungan silaturrahmi". Apalagi bagi perantau yang setiap hari sibuk berkerja dan jarang bertemu diantara mereka", tutur Ali Mukhni.

Kemudian, Bupati juga mengingatkan pada perantau agar selalu menjadi pelopor dimanapun berada, "dimana bumi dipijak disana langit dijunjung". Kita selaku warga masyarakat disuatu daerah wajib mendukung program pemerintah dan membangun jembatan hati antara ranah dan rantau, antara masyarakat dimana berada", himbau Ali Mukhni.

"Ditinggalkan mamak dikampung, maka ditempati mamak pula didaerah yang dituju. Kalau dikampung mamaknya adalah Bupati maka dirantau juga harus menjadikan Bupati setempat jadi mamak orang minang", tukuk orang nomor satu di Padang Pariaman ini.

Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni juga menyampaikan beberapa program pembangunan Padang Pariaman yang sedang berlansung. Para perantau yang hadir tampak serius mendengar pidato Bupati sambil berkali-kali memberikan aplus tepuk tangan.

Senada dengan hal tersebut, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi juga berharap pada perantau Minang di Pandeglang untuk dapat membantu dan mensukseskan program pemerintah.

"Masyarakat minang mempunyai karakter yang sama dengan masyarakat Banten dan Pandeglang secara khususnya, Salah satu persamaan tersebut  adalah "Adat bersandi syara', syara bersandi Kitabullah". Dimana di Banten ini, khususnya Pandeglang, kehidupan dan budaya masyarakat juga berlandasan pada Agama yaitu Al-Quran dan Hadist.

"Hendaknya dengan banyak persamaan ini, warga Pandeglang asal Minang selalu menjadikan daerah sebagai kampung halamannya yang kedua", pinta Erwan Kartubi di hadapan perantau Minang.

Pandeglang yang mempunyai 35 Kecamatan, masih belum semaju Padang Pariaman. Untuk itu, mungkin saja dalam beberapa hal kami akan belajar ke Padang Pariaman terutama  program penanggulangan kemiskinan.

Akan tetapi, Pandeglang baru-baru ini juga dipercaya Pemerintah Pusat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus dibidang Pariwisata yaitu di Pantai Tanjung Lesung. "Mungkin dalam hal ini, Padang Pariaman bisa meniru Pandeglang agar menjadi kawasan khusus pula", tutur Bupati tanah Jawara ini, berseloroh pada sejawatnya Bupati Ali Mukhni.

Bupati Pandeglang juga menuturkan, "Adanya perbedaan kultur dalam pembauran harus kita syukuri karena akan melahirkan kultur yang baru. Untuk itu, Kabupaten Pandeglang sangat well come dengan para pendatang guna mempercepat pembangunan di daerah ini".

Sebelumnya, Ketua IKM Pandeglang H. Syahruddin, dalam sambutannya memuji kedua Kepala Daerah ini sebagai pemimpin yang sangat peduli dan memperhatikan masyarakatnya.

Untuk itu, hendaknya malam ini menjadi momentum bagi masyarakat minang bersama-sama mendukung program pemerintah dalam membangun Pandeglang.

Secara historis, orang minang dahulunya sudah ikut membangun Banten. Dimana Residen I Propinsi Banten yaitu H.Samaun, berasal dari Sumatera Barat.

Hubungan Pandeglang dengan Padang Pariaman sangat dekat dan mempunyai banyak kemiripan baik dari kehidupan sosial kemasyarakatan maupun letak geografis, ungkap Ketua IKM yang berasal dari Sunur Padang Pariaman ini.

Sementara itu, Ketua IKM Banten Hj. Yemalia dalam sambutannya menyatakan bahwa sudah terbentuk 37 IKM Kabupaten/Kota di Banten. Pada kesempatan tersebut, Ketua IKM yang terkenal dekat dengan Ratu Atut Gubernur Banten ini mengajak masyarakat minang untuk selalu membantu program pemerintah dalam membangun Kabupaten Pandeglang serta membangun kampung halaman.

Pada Halal bi halal tersebut disampaikan tausyiah oleh Ustd. Drs. Arman Zakaria. Dalam ceramahnya yang cukup kondang ini menekankan pada jemaah untuk selalu menjaga hubungan silaturrahmi dan kebersamaan.(Zahirman/Humas)

 

Bagikan Artikel

https://bkd-nonsertifikasi.uinmataram.ac.id/js/via-dana/ https://p-pkkmb.ubpkarawang.ac.id/vendor/assets/