Angka kunjungan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Ulakan masih 50% tahun 2023 dari sasaran di tahun 2023. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan terpadu dan terintegrasi untuk mengoptimalkan fungsi Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan siklus kehidupan berbasis masyarakat. Gerakan Aktif Posyandu Integrasi (GAPTEK) mengedepankan pendekatan terpadu dan terintegrasi untuk mengoptimalkan fungsi Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan siklus kehidupan berbasis masyarakat.
Sasaran Kegiatan Inovasi GAPTEG Adalah Semua lintas usia dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Ulakan. Bentuk Kegiatan Inovasi Gapteg berupa :
Inovasi "Gerakan Aktif Posyandu Terintegrasi" memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi berbagai pihak. Bagi ibu hamil, inovasi ini meningkatkan akses terhadap pelayanan kehamilan yang lebih terstruktur, terpadu, dan berkualitas. Dengan pemantauan yang rutin melalui Posyandu, ibu hamil dapat lebih dini mengetahui risiko komplikasi dan memperoleh edukasi terkait kesehatan kehamilan, gizi, serta persiapan persalinan. Hal ini juga berdampak positif dalam mencegah kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan menurunkan risiko stunting pada anak. Bagi sistem pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan, inovasi ini mendukung pencapaian indikator prioritas nasional, seperti penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), peningkatan cakupan kunjungan ANC, serta eliminasi penularan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak. Selain itu, tercapainya skrining DM,HT, Jiwa, TB, Imunisasi sistem layanan terintegrasi mempermudah proses pemantauan, pelaporan, serta perencanaan intervensi kesehatan secara lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
