Padang, 5 November 2025 — Kabupaten Padang Pariaman kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Lomba “Smart Food B2SA” (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) berbasis potensi sumber daya lokal Ranah Minang Tagok Pangan, yang digelar oleh Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, bertempat di halaman kantor setempat, Rabu (5/11).
Acara bergengsi tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Beragam kegiatan menarik turut memeriahkan agenda ini, antara lain Festival Minang Day Culinary, Lomba Pengolahan Pangan Lokal, Pangan Got Talent, Apresiasi P-KRPL, Gelar Pangan Murah, serta Penyerahan Sertifikat Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar bagi Otoritas Komponen Keamanan Pangan Darrah (OKKPD) Kabupaten/Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Padang Pariaman berhasil meraih sejumlah penghargaan prestisius, yakni:
Juara 1 Festival Minang Day Culinary, diraih oleh Siska dengan produk Karupuak Sala Bajaso dan Fatmawati dengan produk Hanana Chips. Serta Harapan 2 Pangan Got Talent, diraih oleh Bunga Amelia Putri.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman juga menerima Sertifikat Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar bagi OKKPD dengan predikat “BAIK”, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam menjamin keamanan pangan segar yang beredar di masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Yurisman, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa Padang Pariaman memiliki potensi besar dalam mengembangkan produk pangan lokal yang kreatif, aman, dan berdaya saing. Ini juga merupakan hasil kerja keras para pelaku usaha pangan lokal dan sinergi berbagai pihak dalam membangun ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
“Kami sangat bangga dengan capaian ini. Prestasi ini membuktikan bahwa kaum perempuan Padang Pariaman memiliki kreativitas dan peran penting dalam memperkenalkan pangan lokal yang sehat dan bernilai ekonomi. PKK akan terus mendukung dan mendorong inovasi kuliner yang berakar dari kearifan lokal untuk kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
Ajang Smart Food B2SA ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat masyarakat dalam mengonsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, sekaligus mendorong kemandirian pangan berbasis kearifan lokal di Ranah Minang.
Tampak hadir dan memberikan dukungan pada kegiatan tersebut, jajaran TP-PKK Padang Pariaman, Jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman, serta para pelaku UMKM bidang pangan lokal.(kominfo)