Berita Daerah

Bupati JKA Apresiasi Tinggi Kepedulian Perantau, Terima Bantuan 7 Ton Beras dari PKDP Pakan Baru dan GEMPAR

04-12-2025
47 kali dilihat
Share:
Image Carousel

Padang Pariaman — Solidaritas ranah dan rantau kembali menjadi kekuatan besar bagi Padang Pariaman. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menerima bantuan kemanusiaan berupa 7 ton beras, air mineral, perlengkapan mandi, serta kain dan pakaian layak pakai dari Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Pakan Baru bersama komunitas GEMPAR untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedy Aziz, di Pendopo Bupati Padang Pariaman, Rabu (3/12/2025), didampingi Wakil Bupati Rahmat Hidayat serta sejumlah kepala OPD terkait.

Dalam penyampaiannya, Bupati Jhon Kenedy Aziz menegaskan bahwa kepedulian para perantau selalu menjadi energi besar bagi pemerintah daerah dalam menghadapi situasi sulit. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas respons cepat dan bantuan nyata yang diberikan.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Padang Pariaman, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kepedulian perantau seperti PKDP dan GEMPAR selalu menjadi kekuatan moral bagi kami. Bantuan ini sangat berarti untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujar Bupati.

Bupati JKA juga menyebut bahwa hubungan ranah dan rantau adalah fondasi yang membuat Padang Pariaman selalu mampu bangkit dari setiap cobaan. Menurutnya, para perantau tidak pernah absen memberikan uluran tangan kapan pun daerah membutuhkan.

“Solidaritas ranah dan rantau adalah kekuatan terbesar kita. Di setiap musibah, para perantau selalu hadir. Ini bukti bahwa ikatan emosional dan tanggung jawab bersama terhadap kampung halaman tetap terjaga dengan kuat,” tambahnya.

Bantuan yang diterima akan segera didistribusikan ke titik-titik terdampak sesuai data lapangan dari BPBD dan pemerintah nagari, sehingga dapat dimanfaatkan secara tepat sasaran oleh masyarakat yang membutuhkan.

Bupati JKA berharap kolaborasi dan kepedulian perantau terhadap kampung halaman terus berlanjut, tidak hanya dalam kondisi bencana, tetapi juga dalam mendorong pembangunan dan pemulihan Padang Pariaman secara menyeluruh.