Serukan Penguatan Sinergi Pemerintah Kabupaten dan Nagari, Bupati JKA Minta Wali Nagari Peka Terhadap Persoalan Sosial Masyarakat.
Padang Pariaman,— Dalam Rapat Koordinasi Wali Nagari se-Kabupaten Padang Pariaman yang digelar di Hall IKK Parit Malintang, Selasa (6/5), Bupati Jon Kenedy Azis menyerukan pentingnya penguatan sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Nagari. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Sekretaris Daerah, para asisten, kepala OPD, camat, serta seluruh Wali Nagari se-Kabupaten Padang Pariaman.
“Rapat ini bukan sekadar rutinitas. Ini adalah momen strategis untuk seayun selangkah, menyatukan visi dan menyelaraskan program antara pemerintah kabupaten dan nagari,” ujar Bupati yang akrab disapa Ajo ini.
Menurutnya, nagari adalah ujung tombak pembangunan daerah. Keberhasilan sebuah nagari sangat menentukan arah dan capaian pembangunan kabupaten secara keseluruhan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat, transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta partisipasi aktif masyarakat.
“Kalau ada masalah, mari kita bicarakan bersama. Jangan dibawa ke media sosial. Forum ini tempatnya kita menyamakan persepsi,” tegasnya.
Dalam arahannya, Bupati juga menyoroti sejumlah isu strategis, antara lain:
Pengelolaan Potensi Alam: Setiap nagari diminta mengelola sumber daya alam secara bijak, berkelanjutan, dan melibatkan masyarakat tanpa merusak lingkungan.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Pemerintah daerah mendorong pelatihan keterampilan, pengembangan UMKM, dan penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas pembangunan nagari.
Penggunaan Dana Nagari: Bupati menegaskan tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan anggaran. Pengawasan internal dan partisipasi publik sangat dibutuhkan demi transparansi dan akuntabilitas.
Pemanfaatan Teknologi: Inovasi berbasis teknologi informasi dinilai krusial untuk meningkatkan pelayanan dan administrasi pemerintahan nagari.
Selain itu, Bupati mengingatkan pentingnya komunikasi aktif antara Wali Nagari dan masyarakat dalam menghadapi isu sosial seperti stunting, narkoba, kekerasan terhadap anak dan perempuan, serta pengawasan hiburan malam untuk menjaga ketertiban sosial.
“Perangkat nagari harus disiplin, terbuka, dan responsif terhadap aspirasi warga. Pemerintah Kabupaten siap mendukung melalui pelatihan dan pendampingan teknis,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Jon Kenedy Azis menyampaikan apresiasi atas dedikasi para Wali Nagari dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia mengajak seluruh elemen untuk terus berinovasi, bekerja keras, dan menjaga amanah dalam membangun daerah.
“Jika nagari kuat, maka kabupaten juga akan kuat. Mari kita lanjutkan kerja sama ini demi masa depan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat,” pungkasnya.