Terpisah, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman Serahkan Zakat Fitrah
Padang Pariaman, ----Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman secara terpisah, Selasa (25/3/25) menyerahkan zakat fitrah yang di himpun dari Baznas Padang Pariaman kepada 1.700. Mustahik yang tersebar di 17 Kecamatan se Padang Pariaman.
Masing-masing kecamatan mendapatkan porsi 100 orang mustahik yang didata oleh Pemerintah Nagari dan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) setiap nagari dengan kriteria yang telah memenuhi unsur asnaf delapan (delapan golongan yang boleh menerima zakat).
Bupati John Kenedy Azis menyerahkannya di Kecamatan Lubuk Alung, sementara itu Wakil Bupati Rahmat Hidayat Menyerahkan di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga)
Bupati JKA Saat menyerahkannya secara simbolis di lubuk alung menyatakan, bahwa mungkin zakat yang diberikan nilainya tak seberapa, namun Dia berharap dapat sedikit meringankan beban masyarakat (para mustahik) ditengah himpitan ekonomi saat ini.
“Nilai yang diterima sebesar Rp200.000/orang memang tak banyak namun, semoga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat saat ini,” ujar Bupati JKA.
Sementara itu Wakil Bupati Rahmat Hidayat, didampingi ketua bidang 1 Baznas Zulherman, Camat Sintoga, para Wali Nagari se Kecamatan Sintuk menyerahkan pembagian zakat fitrah secara simbolis kepada seratus orang mustahik Kecamatan Sintoga. Menyampaikan terima kasih da apresiasi kepada muzakky atau pemberi zakat, yang sdh menitipkan dan men percayakan zakatnya ke Baznas Padang Pariaman.
“Bagi masyarakat yang akan menyerahkan zakat fitrahnya ataupun zakat Hartanya, mari kita percayakan ke Baznas Padang Pariaman untuk dapat disalurkan dengan baik dan kepada orang yang tepat,” sebut Wabup Rahmat Hidayat.
Ketua Baznas Padang Pariaman Dr Rahmat Tk Sulaiman, S.Ag, S.Sos, MM mengatakan kita menyalurkan zakat yang dihimpun melalui UPZ setiap nagari maupun zakat profesi ASN serta zakat fitrah dari muzakki dari berbagai kalangan baik di rantau maupun di ranah.
Penyerahan zakat Fitrah tahun ini di bagikan kepada 100 penerima manfaat di kecamatan di setiap kecamatan, yang terdiri dari 50 orang fakir miskin, 25 orang terlantar dan 25 orang masyarakat dengan berkebutuhan khusus. Dengan total sebesar Rp. 340.000.000,-