Pemkab Padang Pariaman Berikan Anugerah Kebudayaan Daerah sebagai Apresiasi kepada Insan Kebudayaan
Parit Malintang – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan Anugerah Kebudayaan Daerah Padang Pariaman 2024 kepada para insan kebudayaan yang berprestasi. Puncak acara penyerahan anugerah ini digelar pada Selasa, 3 Desember 2024, bertempat di Hall Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, yang mewakili Bupati, membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan bahwa gelaran Anugerah Kebudayaan Daerah merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Daerah kepada individu atau kelompok yang berprestasi, berkontribusi, dan konsisten dalam memajukan kebudayaan daerah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memotivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap pengembangan dan pelestarian kebudayaan,” ujar Rudy.
Lebih lanjut, Rudy berharap bahwa Anugerah Kebudayaan Daerah Padang Pariaman ini dapat menjadi program unggulan yang berkelanjutan, dilaksanakan setiap tahun. "Dengan demikian, nilai-nilai kebudayaan di Padang Pariaman akan terus terjaga dan dilestarikan," tegas dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Padang Pariaman, Anwar, dalam laporan singkatnya menjelaskan, bahwa kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, khususnya Pasal 50 yang mengatur pemberian penghargaan kepada pihak yang berprestasi atau berkontribusi luar biasa dalam pemajuan kebudayaan. Kemudian, Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2022 yang mengatur tata cara pemberian penghargaan kebudayaan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Pada tahapan awal, Anwar menambahkan, telah dilakukan seleksi portofolio usulan dari masing-masing kategori, pada 23 September 2024 oleh Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Daerah Kabupaten Padang Pariaman.
Anwar melanjutkan, bahwa Anugerah Kebudayaan Daerah Padang Pariaman 2024 ini terdiri dari empat kategori penghargaan. Kategori pertama adalah Maestro Seni Tradisi, yang diberikan kepada Kamal Guci, dengan hadiah sebesar Rp5.000.000,- sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam seni tradisi.
Kategori kedua adalah Pelestari, yang diberikan kepada Eri Susanti, dengan hadiah sebesar Rp4.000.000,- sebagai penghargaan atas dedikasinya dalam pelestarian seni tradisi.
Sedangkan untuk kategori Komunitas, penghargaan diberikan kepada Perkumpulan Sanggar Umbuik Mudo, dengan hadiah sebesar Rp3.000.000,- atas upaya mereka dalam melestarikan seni dan budaya tradisional.
Kategori keempat adalah Pencipta, Pelopor, dan Pembaru, yang diberikan kepada Jerry Oktaviandi, dengan hadiah sebesar Rp3.000.000,- atas dedikasinya dalam menciptakan dan mengembangkan seni di Padang Pariaman.
Anugerah Kebudayaan ini diserahkan Sekretaris Daerah, Rudy Repenaldi Rilis, didampingi Kepala Dinas Dikbud, Anwar. Acara juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Dr. H. Jefrinal Arifin, SH, M.Si, Kabid Kesenian Provinsi Sumbar, Nurdayanti, S.Sos, MM, serta Perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Provinsi Sumbar, Bapak Efrianto, SS.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula berbagai tokoh budaya dan masyarakat setempat yang turut memberikan dukungan dan apresiasi terhadap penyelenggaraan Anugerah Kebudayaan Daerah Padang Pariaman.
Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berharap dapat lebih menghidupkan dan memajukan kebudayaan lokal, serta menggali potensi seni dan budaya yang ada di daerah. Anugerah Kebudayaan Daerah menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemkab Padang Pariaman dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bagi generasi mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Dr. H. Jefrinal Arifin, juga memberikan sambutan. Ia mengapresiasi langkah Pemkab Padang Pariaman yang terus berupaya menjaga dan melestarikan kebudayaan di tengah dinamika perkembangan zaman.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Padang Pariaman sangat serius dalam menjaga kebudayaan. Kami berharap semangat ini dapat terus ditularkan ke daerah lain di Sumbar,” ujar Jefrinal.
Penyerahan anugerah ini juga menjadi bukti bahwa Padang Pariaman memiliki potensi besar dalam pengembangan seni dan budaya. "Ke depan, diharapkan lebih banyak pihak yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam melestarikan kekayaan budaya daerah," tuturnya.
Dengan adanya penghargaan ini, sambung Jefri, diharapkan para penerima anugerah agar dapat terus berkarya dan menginspirasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya memajukan kebudayaan daerah