Berita Daerah

Refleksi Transformasi Digital di Kabupaten Padang Pariaman (2019-2024)

Oleh : Zahirman, S.Sos., MM*

Kabupaten Padang Pariaman telah menorehkan prestasi luar biasa dalam transformasi digital selama kurun waktu 2019 hingga 2024. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Padang Pariaman, yang didirikan pada tahun 2017 dan mulai menjalankan programnya secara mandiri pada tahun 2018 berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018-2023, telah menjadi motor penggerak dalam kemajuan teknologi informasi, komunikasi publik, statistik, dan persandian di kabupaten ini. 

Dengan berbagai inisiatif dan inovasi, Kabupaten Padang Pariaman berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah terdepan dalam transformasi digital di Provinsi Sumatera Barat maupun di tingkat nasional.

Pembangunan Infrastruktur Teknologi Informasi

Salah satu pencapaian utama yang menjadi pondasi transformasi digital di Padang Pariaman adalah pembangunan infrastruktur teknologi informasi yang kuat. Dinas Kominfo telah berhasil menciptakan konektivitas jaringan internet berbasis fiber optik (FO) di 100 titik strategis di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, puskesmas, dan sekolah. Langkah ini membuka akses yang lebih luas dan cepat terhadap internet, yang menjadi modal penting dalam mendukung kinerja pemerintahan, layanan publik, dan pengembangan sumber daya manusia.

Di samping itu, Kabupaten Padang Pariaman juga telah membangun Data Centre dengan kapasitas 2 TB dan mendirikan Command Centre sebagai pusat kendali dan pemantauan. Teknologi CCTV jalan dan penyediaan akses internet publik Free Wifi di 17 Taman Digital juga menjadi langkah nyata dalam memperluas akses teknologi kepada masyarakat. Penyelesaian masalah area blank spot dan pembangunan 150 website serta 15 aplikasi lebih lanjut memperkuat integrasi digital di seluruh kabupaten, menciptakan ekosistem teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu aplikasi yang menjadi tulang punggung digitalisasi di Kabupaten Padang Pariaman adalah Super APP Padang Pariaman "INTAN BERNIK" dan Lumbung Data atau Aplikasi Satu Data, yang memungkinkan integrasi data dari berbagai sektor sehingga pengambilan keputusan berbasis data menjadi lebih efisien. Dengan berbagai platform ini, pengelolaan data dan layanan publik menjadi lebih responsif dan transparan.

Pengakuan Sebagai Pilot Project Smart City

Keberhasilan Padang Pariaman dalam membangun infrastruktur teknologi yang kokoh dan sistem informasi yang terintegrasi membuat kabupaten ini terpilih sebagai salah satu pilot project 100 Smart City Indonesia pada tahun 2019. Penunjukan ini merupakan pengakuan atas upaya komprehensif Kabupaten Padang Pariaman dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan efektivitas layanan pemerintahan.

Seiring dengan pencapaian tersebut, dalam tiga tahun terakhir (2021-2023), Padang Pariaman mengalami lonjakan signifikan dalam perkembangan teknologi informasi, yang terlihat dari berbagai inovasi dan penghargaan yang diraih di tingkat nasional.

Penghargaan dan Pencapaian

Pada tahun 2022, Kabupaten Padang Pariaman berhasil meraih penghargaan Smart City dari Kementerian Kominfo pada dimensi Smart Living. Penghargaan ini menegaskan komitmen kabupaten dalam mengimplementasikan konsep smart city, yang tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada inovasi untuk menyelesaikan masalah-masalah lokal, seperti area blankspot dan keterbatasan akses digital.

Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Padang Pariaman juga menunjukkan peningkatan signifikan. Pada evaluasi mandiri tahun 2022, indeks SPBE berada pada angka 2,68, yang kemudian melonjak menjadi 3,2 pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan kemampuan kabupaten dalam mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sistem pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik.

Prestasi lain yang patut dicatat adalah terpilihnya Kabupaten Padang Pariaman sebagai Kabupaten Terinovatif tahun 2022 dan 2023, serta peningkatan indeks digital masyarakat. Penghargaan sebagai Kabupaten Inovatif pada tahun 2023 merupakan pengakuan atas berbagai program kreatif dan solutif yang dikembangkan, baik di bidang teknologi informasi maupun layanan publik.D

Dampak Positif Transformasi Digital

Transformasi digital yang dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman tidak hanya berfokus pada penyediaan teknologi dan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan masyarakat digital. Dengan adanya 17 Taman Digital, masyarakat dapat dengan mudah mengakses internet gratis, yang membuka peluang untuk belajar, bekerja, dan berinovasi di berbagai bidang. Keberadaan aplikasi dan website yang dikembangkan oleh Dinas Kominfo juga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah, sehingga partisipasi publik dalam pembangunan daerah semakin meningkat.

Penyelesaian masalah area blank spot yang sebelumnya menghambat akses komunikasi di beberapa wilayah juga telah berdampak positif pada konektivitas masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Dengan tersedianya akses internet yang merata, masyarakat di daerah terpencil pun dapat merasakan manfaat dari teknologi digital.

Transformasi digital yang dijalankan oleh Kabupaten Padang Pariaman selama periode 2019-2024 telah membawa perubahan yang signifikan dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan kualitas hidup masyarakat. Dengan berbagai penghargaan dan pengakuan yang telah diraih, Padang Pariaman telah mengukuhkan diri sebagai salah satu daerah yang maju dalam bidang teknologi informasi, tidak hanya di Provinsi Sumatera Barat, tetapi juga di tingkat nasional.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Dinas Kominfo dalam membangun infrastruktur yang kuat, mengembangkan sistem yang terintegrasi, dan mendorong inovasi di berbagai sektor. Melalui refleksi ini, jelas bahwa transformasi digital telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan di Kabupaten Padang Pariaman.

*Kepala Dinas Kominfo Padang Pariaman

Bagikan Artikel