Peringatan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke 185

Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, saat memberikan sambutan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman dihadapan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman.                                             

Tanggal 11 Januari 2018 Pemerintah Daerah melakukan Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke 185, Kamis (11/1/2018).

Sidang dipimpin langsung Ketua DPRD H. Faisal Arifin, S.Ip Rangkayo Majobasa, yang dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat, H. Nasrul Abit, Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, Wakil Bupati Suhatri Bur, Anggota DPD RI Leonardy Harmaini,Kepala OPD, unsur Kopinda, Camat, Wali Nagari, Pemuka Masyarakat, ninik mamak, Alim Ulama, Bondo Kandung ke Kabupaten Padang Pariaman.   

Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, dalam sambutannya mengatakan, sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, tidak ketinggalan dari Gubernur dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang selalu memberikan semangat dan arahan terhadap kemajuan Padang Pariaman.

“Tidak ada ucapan yang bisa disampaikan, selain hanya berterima kasih dan selalu berharap do’a dan dukungan dari semua kompenen masyarakat,” ujar Bupati 

Selanjutnya Bupati Ali Mukhni menambahkan penetapan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke-185 telah melalui proses yang panjang. Berbagai kajian dan diskusi mendalam dimulai sejak tahun 2009 silam, pada akhirnya menjadi rujukan untuk menetapkan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman ke-185 pada hari ini.

“Untuk proses kajiannya sudah sangat lama kita mulai, namun tahun ini baru pertama kalinya kita gelar. Meski dadakan, namun ini luar biasa meriahnya,” ujarnya.

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Padang Pariaman bukanlah momen untuk hura-hura, namun kesempatan untuk evaluasi diri terhadap target yang dicapai dalam pembangunan.

Sebelumnya Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit memuji kecepatan perkembangan pembangunan di Padang Pariaman. Pembangunan infrastruktur yang sangat baik, menurut dia, ditandai dengan luasya akses jalan aspal yang ada di daerah yang dikenal dengan wisata religi dan kuliner itu.

“Hampir tidak ada jalan yang tidak diaspal di daerah ini, sangat bagus akses jalannya di sini,” ujarnya.

Dikatakan Nasrul Abit, sejumlah proyek pembangunan strategis seperti Kawasan Terpadu Tarok serta jalan tol yang segera dimulaipembangunannya akan memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat Padang Pariaman ke depan. Apalagi, Tarok yang menjadi pusat kawasan kampus menjadi kawasan perekonomian yang baik di masa mendatang.“Tarok itu strategis. Coba saja kita bayangkan jika sudah selesai, sangat luas dampak ekonominya," jelasnya.

Ia menyatakan kesuksesan pembangunan di Padang Pariaman tidak terlepas dari kekompakan antara legislatif dan eksekutif. Bupati dan DPRD memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangunan Padang Pariaman, bukan untuk pribadi, namun untuk masyarakatnya.

“Jika dewan dan bupati sudah serasi, apapun bisa kita lakukan. Mau membangun apapun bisa, yang terpenting adalah kesamaan visi,” katanya mengakhiri. (tim)