Penutupan Gerakan Nusantaran Mengaji Tingkat Kabupaten Padang Pariaman
Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni berfoto bersama korwil gerakan Nusantara Mengaji Provinsi Sumatera Barat, H Febby Dt Bangso dan peserta gerakan nusantara mengaji                                          ÂÂÂÂÂ
Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni dan korwil gerakan Nusantara Mengaji Provinsi Sumatera Barat, H Febby Dt Bangso menutup pencanangan gerakan Nusantara Mengaji tingkat Kabupaten Padangpariaman di Mesjid Jihad Kabun, Nan Sabaris, Minggu (8/5).ÂÂÂÂÂ
kegiatan tersebut juga dihadiri pimpinan pondok pesantren, santri se Kabupaten Padangpariaman, korwil gerakan Nusantara Mengaji Kabupaten Padangpariaman, Zulhelmi Tuanku Sidi, anggota DPRD kabupaten Padangpariaman, Hasan Basri.
H Ali Mukhni dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Padang Pariaman telah sangat mendukung dilaksanakannya Nusantara Mengaji, hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan pencanangan program magrib mengaji pada beberapa tahun yang lalu dan diterapkan di 440 Korong di Padangpariaman.
"Kita sudah canangkan kegiatan Magrib Mengaji sejak tiga tahun yang lalu dan output dari kegiatan yang kita canangkan ditandai dengan kegiatan khatam  baca alquran setiap tahunnya," jelasnya.
ia berpesan agar masyarakat kabupaten Padang Pariaman menjadikan membaca alquran sebagai media mencari kenyamanan dan dijadikan kebutuhan. Disebutkannya, membaca dan mempelajari alquran seyoganya dapat membantengi diri dari persoalan sosial, seperti penyalahgunaan narkoba, pelecehan seksual, pekat lainnya.
"Alquran itu segalanya, sumber ilmu, sumber hukum. Selain ibadah, membaca dan mempelajari alquran bisa menjadi solusi dari masalah-masalah yang kita hadapi, bahkan persoalan bangsa sekalipun, ada solusinya dalam alquran," ulasnya.
meskipun kegiatan seremonial Nusantara Mengaji telah ditutup, namun belajar alquran dan mengaji dapat terus berjalan dan meningkat.ÂÂÂÂÂ
"Bukan berarti aktivitas kita mengaji dan belajar alqurannya terhenti setelah kegiatan kita ini selesai, mengaji adalah ibadah seharusnya terus kita kerjakan hingga kita meninggal," pungkasnya.
Ketua Korwil Nusantara Mengaji Provinsi Sumatera Barat, H Feby Dt Bangso mengatakan, pelaksanaan Nusantara Mengaji yang dilaksanakam pada 7 dan 8 Mei 2016 di Sumatera Barat melampaui target yang ditetapkan oleh inisiator kegiatan Nusantara Mengaji. Dalam pelaksanaannnya, gerakan ini  melibatkan 24 ribu orang peserta dengan khatam baca alquran mencapai 4 ribu orang.
"Untuk kegiatan tingkat Provinsi, kita lampaui target jumlah peserta dan khatam alquran, peserta yang ikut gerakan ini ada 24 ribu orang dengan 4 ribu orang yang menyelesaikan khatam quran dalam dua hari itu," paparnya.
Dijelaskan H Febby, Nusantara Mengaji lahir karena persoalan hidup dan persoalan bangsa yang timbul. Menurutnya, persoalan kebangsaan yang beragama dan masalah sosial yang komplek hanya dapat dicapai melalui kembali pada alquran dan sunnah.
"Kita harapkan akan ada gerakan lain sebagai lanjutan dan peningkatan kegiatan kita ini, misalnya gerakan satu hari satu juz atau gerakan satu korong satu hafiz quran," tutupnya.(tim)