Kunjungan Menteri Puan Maharani dan Menteri Kofifah Indar Parawangsa dalam rangka Serahkan Bantuan ke Padang Pariaman
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bersama Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni berjalan didepan makam setelah melakukan do'a bersama dalam makam Syech Burhanuddin.                                                                                   ÂÂÂÂÂ
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, disambut Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam kunjungannya kemesjid syekh Burhanuddin di Ulakan Jumat (29/4).
sebelum masuk mesjid Syehk Burhanuddin, Menko PMK bersama menteri sosial Kofifah Indar Parawangsa, Alex Indra Lukman anggota DPR RI dari Sumbar Wakil Gubernur Sumbar berdialog dengan Bupati Ali MUkhni dan Wakil Bupati Suhatri Bur serta sejumlah pejabat SKPD Padang Pariaman.
selanjutnya Bupati dalam sambutanya mengucapkan selamat Datang kepada ibu Menteri beserta rombongan kemudian Bupati pemaparkan pembangunan mesjid agung syehk burhanuddin yang mana pembangunan mesjid tersebut diletakan batu pertama oleh Bapak Taufik Kemas yang tidak lain orang tua dari Puan MaharaniÂÂÂÂÂ
"ibu menteri, ini adalah Masterplan Kawasan Wisata Religius Makam Syech Burhanuddin pada pelaksanaan pembangunan mesjid, alhamdulilah pertama pembangunannya diletakan batu pertama oleh bapak taufik kemas, mudah-mudahan amal ibadahnya diterima oleh yang maha kuasa amin kami masyarakt mendoakan"ÂÂÂÂÂ
sebelumnya Ibu Puan berharap kepada masyarakat agar memanfaaatkan mesjid untuk ibadah dan menjaga kebersihan dan kenyamanan.
"ini mesjid religius, satu-satunya disumbar, jaga kebersihan, itu penting, karena ini tempat ibadah, supaya ibadah kusuk perlu tempat bersih dan nyaman"tambahnya
Selesai acara rombongan melakukan do'a bersama dalam makam Syech Burhanuddin
dilanjutkan perjalanan menuju peresmian laga-laga anak nagari di sintuk kec situk toboh gadang dan dalam kesempatan tersebut ibu menteri berpesan agar memanfaaatkan dana bantuan pemerintah, gunakan untuk kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan anak mereka dan bukan untuk keperluan yang lain.
“siapa yang memiliki kartu PKH, Kartu Indonesia Pintar†kata Bu menteri. Kemudian ibu-ibu serentak mengangkat kartu.
"untuk apa kartu itu" tambah ibu menteri, serentak menjawab untuk keperluan anak sekolah jawab ibu-ibu
"gunakanlah untuk keperluan anak sekolah, ngak apa digunakan untuk membuka usaha, saya dengar tadi dari kepala desa masih ada yang miskin, oleh karena manfaaatkanlah dana yang diberikan pemerintah, jika saya kesini lagi, tidak ada lagi ucapan masyarakat itu" tambahnya
Tahun ini, PKH mencairkan dana sebesar Rp 1,2 juta untuk satu keluarga yang memiliki kartu PKH. Sedangkan pemegang Kartu Indonesia Pintar mendapat Rp 1 juta tahun ini yang di cairkan dalam 4 tahap.(tim)