Berita Daerah

Wabup Suhatri Bur: Tingkatkan Kualitas Kerja dan Disiplin

Wakil Bupati Suhatri Bur didampingi Sekda Jonpriadi memberikan pembinaan kepada ASN di Parit Malintang.                                                                                                                                                                                                 

Segenap Aparatur Sipil Negara Kabupaten Padang Pariaman diminta meningkatkan kualitas kerja dan disiplin yang menjadi kewajiban yang harus dipatuhi. Kewajiban tersebut salah satunya adalah melaksanakan apel setiap paginya di kantor masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Suhatri Bur di Parit Malintang, Jumat (15/4).

Adapun dua hal yang menjadi perhatian yaitu Pertama, tingkatkan disiplin kerja. Ia apresiasi SKPD yang yang telah melaksanakan disiplin kerja baik jam masuk maupun pulang agar dipertahankan dan ditingkatkan.

"Bagi yg belum beri surat peringatan, SP satu, SP dua hingga SP tiga hingga penjatuhan hukuman disiplin berat" kata Mantan Ketua KPU itu.

Ia juga minta ASN yang sudah disiplin masuk jam 7.30 dan mengikuti apel lanjutkan mengerjakan pekerjaan sesuai tupoksi.

"Artinya yang datang pagi harus apel pagi, jangan pula yang datang pagi, nongkrong ke lapau untuk sarapan maupun duduk sampai jam apel selesai itu tidak diboleh, kita sama-sama untuk apel pagi" ujarnya.

Putra Pakandangan itu menyadari bahwa tingkat disiplin ASN Pemkab Padang Pariaman dinilai oleh Pemprov Sumbar sangat rendah. Karena itu ia sering melakukan inspeksi mendadak setiap hari ke SKPD dan kantor Camat bahkan menemukan instansi yang tidak pernah melaksanakan Apel Pagi.

"Ini sangat menyedihkan harus dirubah. Kita tidak bisa begini terus. Kita harus hijrah dari tidak disiplin menjadi disiplin" ujarnya sedikit emosi.

Dikatakannya bahwa masalah disiplin ini jangan disamakan dengan jam kerja Bupati dan Wakil Bupati.

"Jam kerja Bupati itu 24 jam dalam 1 hari. Pagi hari beliau langsung ke lokasi atau menemui masyarakat. Malam hari masih menemui masyarakat atau berdiskusi dengan kepala SKPD atau tokoh masyarakat. Kalau mau disamakan, mau tidak kita bekerja 24 jam seperti Bapak Bupati?" tegasnya.

Selanjutnya Wabup Suhatri Bur menyoroti tertangkapnya satu orang pejabat daerah karena penyalahgunaan narkoba.

"Minggu lalu Kita mendapat tamparan keras atas tertangkapnya 1 orang pejabat daerah karena penyalahgunaan narkoba. Jadikan ini yg terakhir. Bagi yg sedang menggunakan narkoba niatkan dalam hati utk berhenti saat ini juga. Hijrah dari menggunakan ke tidak akan menggunakan lagi" ujar Mantan Ketua BAZNAS itu.

Ia sangat menyesalkan perbuatan ASN yang melanggar hukum dan membuat malu nama daerah.

"ASN panutan masyarakat. Kalau ASN menggunakan, masyarakat bahkan remaja dan pelajar akan mengikuti. Akan menjadi apa daerah kita ini nantinya kalau semua orang sudah menggunakannya?" kata Suami dari Yusrita itu.(tim)

Bagikan Artikel