Pelantikan Pengurus PMI Padang Pariaman masa bakti 2014-2019

Pengurus PMI Sumbar Sulthani Wirman mengambil sumpah Ketua dan Pengurus PMI Padang Pariaman Periode 2014-2019                                                                                                                                                                                          

Pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Padang Pariaman Masa Bakti 2014-2019,dilakukan oleh Ketua PMI Sumbar,Prof Dr H Marlis Rahman Msi, dihadiri langsung Bupati Ali Mukhni dan wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. di Hall IKK Parit Malintang, Kamis (14/4)

Sebagai susunan pengurus PMI Padang Pariaman yaitu Bupati Padang Pariaman selaku Pelindung dan sebagai Ketua Drs H Ali Mukhni, Wakil Ketua bidang Orgnisasi Dan Kelembagaan Jonpriadi SE.MM, Wakil Ketua Bid PMR Relawan Drs Anwar MSI, Wakil Ketua Bidang Penangulangan Bencana, Abdul Khadir Jailani SE.MM, Wakil Ketua bidang SDM/Humas Syamsuardi Sukma Sos, Seketaris Drs Martoni, Bendahara,Trisna Dwi Busti Ssi Apt,MM, Anggota Bid Pengembangan SDM,Zaldi, Anggota Pmr Relawan Dan Diklat Drs Yarnizen MM, Angota Bid Yankessos Dan Donor Darah, Dr Hj Efri Yeni, 

Dalam sambutanya Bupati menyampaikan bahwa Palang Merah Indonesia sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana, kegiatan donor darah dan masalah-masalah sosial lainnya. Kehadiran PMI terbukti mampu meringankan masyarakat yang butuh pertolongan.

"PMI hadir dari masyarakat dan untuk masyarakat" ujarnya.

Dikatakannya bahwa PMI tak berbicara kepentingan pribadi, kelompok tapi kepentingan umat. Tidak ada unsur politik, tidak ada membeda-bedakan tapi murni gerakan kemanusiaan.

Ke depan, PMI juga fokus dalam pemberantasan penyakit masyarakat. Seperti Penyalahgunaan narkoba dan pergaulan beban yang sudah sangat meresahkan.

"Tidak ada satu elemen masyarakat yang tidak dimasuki oleh narkoba" kata Penerima Pemuda Award itu.

Ia beralasan bahwa peredaran narkoba merupakan bencana yang lebih besar dari serangan teroris maupun bencana alam. Indonesia juga dikenal sebagai pabrik narkoba tersebar diberbagai wilayah sehingga akan merusak geberasi muda dan bisa mengakibatkan kematian.

"Dari data diketahaui korban meninggal bisa mencapai 50 orang per hari di Indonesia akibat narkoba" kata Mantan Ketua BNK itu.

Sementara Pengurus PWI Sumbar Sulthani Wirman apresiasi PMI Padang Pariaman yang eksis dan peduli di setiap adanya kejadian atau peristiwa yang 

"PMI Padang Pariaman juga pernah mendapat perhatian dan bantuan dari PMI Amerika Serikat" kata Pensiunan PNS Pemprov Sumbar itu.

Sulthani juga mendukung gagasan dari Bupati Ali Mukhni agar PMI juga memiliki kegiatan pemberantasan narkoba. Ia mengaku prihatin dampak negatif narkoba bisa merusak tatanan hidup bermasyarakat dan bernegara.

"Narkoba adalah musuh utama bangsa. Saya kira usul Pak Ali Mukhni merupakan masukan yang sangat berharga. Kita ingin PMI juga berperan melindungi masyarakat dari penyalahgunaan narkoba" katanya.

Pada kesempatan itu Sultani juga menegaskan bahwa PMI boleh menerima dana hibah setiap tahun dari Pemerintah sesuai edaran Mendagri.

"Jadi kepala daerah tidak perlu khawatir untuk menganggarkannya" katanya.(tim)