Berita Daerah

Dukcapil Komit Menerapkan Standar Pelayanan yang lebih baik bermotokan CERIA

Sekretaris Daerah Jonpriadi, Assiten I Anwar, Kepala Dukcapil M.Fadly, Kepala Bappeda Hendri Satria, Sekretais Dewan Suarni MUrad berfoto bersama saat pres conference pelayaan kependudukan beberapa waktu lalu di Ulakan.

Dari hari ke hari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki tingkat kunjungan yang lebih sibuk untuk pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan mencapai jumlah 458.746 Penduduk Padang Pariaman, sehingga Dinas Kependudukan ini setiap hari terus berbenah meningkatkan kualitas pelayanan.

"Sejak tahun 2012, motto "Ceria", Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang menerapkan standar pelayanan yang lebih baik dari tahun ke tahun", ungkap Fadly yang pernah mendapatkan penghargaan Terbaik Kedua Nasional pada Program Nasional KTP Elektronik dan Terbaik 1 pada Citra Pelayanan Prima Tingkat Provinsi Sumatera Barat itu. 

Proses perubahan terlihat dari waktu ke waktu. Mulai dari penataan fasilitas sampai ke prosedur pelayanan, ada perbaikan. Mulai dari penggunaan nomor antri manual sampai menggunakan mesin nomor antri yang lebih simpel. "Pemanggilan masyarakat yang akan dilayanipun diatur sedemikian rupa dengan sistem yang dibangun menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan operator pelayanan yang selalu melayani pada 19 loket pelayanan. Sistem kami juga didukung oleh Bagian Pengolahan Data Elektronik", tambah Kadisdukcapil M. Fadhly S.,AP,MM. 

Terlihat Pelayanan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil diatur sedemikian rupa dengan loket-loket yang dikelompokkan dan diatur dengan pengantrian. Ada 4 loket untuk pengecekan berkas, ada 12 loket yang melayani berdasarkan pemanggilan secara sistem antrian elektronik dan 2 loket pada pelayanan KTP El serta 1 loket pada penyerahan berkas. 

"Semua loket dilengkapi dengan petugas yang telah memahami Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, Terdapat ruang laktasi dan juga menyediakan kursi roda bagi masyarakat yang membutuhkan dalam pelayanan dengan memberitahukan kepada petugas",ungkap fadly bersemangat.

Ketika dikonfirmasi tentang upaya peningkatan indeks kepuasan masyarakat, Kadisdukcapil menjelaskan bahwa pembenahan-pembenahan yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir ini adalah upaya untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.

"Selain pembenahan prasarana dan sistem pelayanan, kita juga membangun kerjasama-kerjasama dengan beberapa pihak untuk meningkatkan pelayanan, misalnya kerjasama dengan PT POS Indonesia Persero", ujar Kadisdukcapil. 

Pelayanan yang diterbitkan, dikirimkan via pos untuk memudahkan masyarakat terutama masyarakat yang jauh. 

"Terjadi sangat banyak penghematan yang dirasakan oleh masyarakat baik dari segi waktu yang terpakai untuk berurusan maupun dari segi biaya transportasi. Penghematannya lebih dari 1 milyar rupiah pertahun, kami juga memiliki unit pelayanan di Sungai Limau yang melayani 4 kecamatan yang jauh dari ibukota dalam rangka mendekatkan pusat pelayanan kepada masyarakat dan menurunkan biaya transportasi".

Dinas yang telah menerapkan standar manajemen mutu ini juga membangun fasilitas-fasilitas yang memudahkan masyarakat untuk menyampaiakan keluhan seperti sms center, kotak saran dan media survey secara elektronik. 

"dulunya menggunakan media survey kepuasan pelayanan secara manual, tetapi saat ini telah menggunakan media survey secara elektronik" tambahnya.

Dengan berbagai peningkatan, dinas ini juga akan menghadapi Kompetensi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016.

"apa yang harus dilakukan untuk terus melakukan perbaikan, Butuh komitmen tim kerja, suksesnya sebuah perubahan bukan tergantung kepada besarnya sebuah kantor, tetapi tergantung kepada besarnya komitmen semua orang-orang didalamnya", tambahnya lagi (tim)

Bagikan Artikel