Amiruddin: waspadalah terhadap berbagai bencana dan musibah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman Dr. Amiruddin,                                                                                                                          ÂÂÂÂÂ
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman Dr. Amiruddin, mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman agar selalu siaga dan waspada
Terhadap berbagai bencana dan musibah. Terutama pada musim kemarau yang terjadi saat ini.
“Pada musim kemarau saat ini masyarakat diminta tetap waspada dan berhati hati terhadap api kompor, tungku dan setrika serta alat elektronik lainya yang kan mengakibatkan terjadinya kebakaran baik rumah, toko dan lain sebagainyaâ€ÂÂÂÂ.
"karena baru baru ini telah terjadi kebakaran rumah milik H. Amrinan senin 7 maret 2016 lau, mungkin ini akibat dari kelalaian namun biarkan pihak berwajib membuktikanya" ungkap amiruddin.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab.Padang Pariaman Alfed melaporkan Kejadian kebakaran ini terjadi pada hari Senin tgl 07 Maret 2016  di korong Pincuran Tujuh Nagari Kepala Hilalang kec. 2 x11 Kayu tanam.
Rumah, H Amrinan ini mengalami kebakaran sekitar pukul 18.45 WIB. Beruntung tim pemadam kebakaran dari Satdamkar kabupaten Padang Pariaman yang turun sebanyak 3 unit dan dibantu satu unit damkar dari Kota Padang Panjang dan kota Pariaman, berhasil memadamkan api. Sehingga kebakaran tidak meluas.
Kebakaran ini memusnahkan dapur H. Amrinan. Kerugian diperkiran berkisar 50 juta rupiah. Evakuasi pemadaman langsung dipimpin  oleh Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Padang Pariaman, Yang juga di hadiri Polsek Sicincin, Koramil Sicincin dan dari Intel Kodim.
Menurut Alfed Penyebab sementara kebakarannya berasal mungkin dari tungku sebab  apinya masih hidup, karena mereka memasak dengan kayu, didapurnya banyak tumpukan kayu bakar dan sabut kelapa yg sudah kering.
"Api yg masih hidup pada kayu di tungku ditinggal pergi untuk menjalankan shalat magrib, tau tau apinya menyala dan membakar kayu yang ada di sekitar tungku"ungkapnya.(tim)