Berita Daerah

Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Padang Pariaman ke Kota Manado dan Minahasa

Bupati Minahasa JWS berfoto bersama dengan Rombongan Komisi IV DPRD di ruang kerjanya, Senin (29/2).                                                                                                                                                                                                                       

Komisi IV DPRD Padang Pariaman mengadakan kunjungan kerja ke Kota Manado dan Kabupaten Minahasa dari tanggal 28 Februari-3 Maret 2016. Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi IV Dwiwarman dan anggota yaitu Happy Neldi, Kamarsam, Rosman, Bastian Desa Putra, Defrianto, Hendrawati dan dua staf pendamping.

Kabag Humas Hendra Aswara yang ikut rombongan melaporkan bahwa kunjungan kerja Komisi IV ini terasa istimewa karena diterima langsung oleh Bupati Minahasa Janjte W. Sajow diruang kerjanya, Senin (29/2).

Bupati turut didampingi sebelas SKPD setempat diantaranya Asisten Ekonomi Pembangunan, Bappeda, Dinkes, Direktur RSUD, DPPKA, Dinsosnaker, Disbudpar, Humas, BPBD dan BPMPKB.

"Alhamdulillah, kunker pertama tahun 2016 sangat istimewa karena langsung diterima oleh Bupati Minahasa. Ini bukti apabila kita berniat ikhlas membangun daerah maka Allah SWT akan memudahkan" kata Dwiwarman mengawali sambutan.

Politisi PPP itu mengatakan kunker ke  Kabupaten Minahasa untuk bersilaturahmi dan berbagi informasi terkait peningkatan PAD dan potensi daerah disegala bidang. Dikatakannya bahwa memiliki banyak kesamaan dengan Kabupaten Padang Pariaman dari segi geografis dan ekonomi yaitu sama-sama kabupaten induk dari daerah pemekaran.

Dalam lima tahun terakhir kabupaten minahasa lebih maju segi pendapatan daerah, pelayanan RSUD, sistim pengupahan tenaga kerja, pengelolaan pariwisata serta promosi daerah yang secara masif.

"Kita perlu menggali kiat dan strategi yang dirumuskan oleh Pemkab Minahasa bersama DPRD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat" kata Putra Sungai Limau itu

Bupati Minahasa, akrab disapa JWS, mengatakan bahwa Kabupaten Minahasa adalah yang tertua dari daerah pemekaran. Ada empat daerah otonom dilahirkan yaitu Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan kota Tomohon.

Namun adanya pemekaran itu menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Minahasa karena bisa mengelola pemerintahan dan leluasa  menggali potensi daerah. Sehingga dalam sepuluh tahun terakhir terjadi peningkatan PAD secara signifikan.

"Sebelum pemekaran PAD hanya 6 Milyar. Sekarang meningkat pesat menjadi 60 milyar. Sedangkan APBD lebih kurang 1,5 Trilyun. Ke depan kita bekerja keras untuk tingkatkan lagi" kata Bupati yang telah tiga periode menjadi anggota DPRD setempat.

Di bidang kesehatan, ungkapnya, pihaknya menargetkan pada tahun 2018 seluruh puskesmas telah memiliki gedung baru dengan fasilitas lengkap. Begitu juga dengan RSUD, saat ini tengah dibangun penambahan rawat inap, ruang operasi, alat kesehatan dan  ketersediaan tenaga medis dan paramedis.

"Kita punya 20 puskesmas. 11 unit sudah menempati gedung baru. Sisanya kita tuntaskan hingga tahun depan" kata

Mantan Kadis Pendidikan itu. 

Yang menariknya lagi, Kabupaten Minahasa memiliki Upah Mininum Kabuapten yang menggiurkan yaitu sebesar 2,2 juta sehingga diserbu oleh pencari kerja terutama dari luar sulawesi.

JWS mengatakan salah satu resep utama menjalankan pemerintahan adalah harmonisasi eksekutif dan legislatif. Jika hubungan kepala daerah dengan DPRD berjalan baik maka pembangunan akan semakin baik pula dan  begitu juga sebaiknya.

"Kita jalin komunikasi intensif dengan DPRD setiap program dan kegiatan agar dibahas bersama. Sehingga kepentingan masyarakat dapat diutamakan" kata Bupati yang akrab disapa JWS itu.(tim)

Bagikan Artikel