Berita Daerah

Setda: SKPD harus cepat respon Gaji Pegawai

setda Jonpriadi,SE.MM saat memimpin apel pagi Senin (11/1)                                                                                                                                                                                                                                                                       

Surat pengeluaran keuangan daerah sudah disiapkan oleh DPPKA, namun ada juga SKPD yang belum memberikan data permintaan gaji pegawai, karena berbagai kesibukan dalam menyiapkan laporan,

hal ini diungkapkan oleh setda jonpriadi saat memimpin apel pagi Senin (11/1) "saya telah tiap hari menanyakan soal gaji pegawai kepada DPPKA apakah sudah bisa dibayarkan, namun kita tidak bisa menyalahkan 100 persen DPPKA, karena SKPD belum meminta memasukan gaji pegawai, apakah itu keterlambatan karena pengelolaan keuangan atau ada hal lain saya tidak tahu, kedepan saya berharap ini harus diperhatikan setidaknya terlambat sedikitlah dari hari biasanya"

"selanjutnya saya mengingatkan juga untuk percepatan laporan keuangan, tahun ini berbeda dengan tahun lalu sekarang sistim sudah akrual, inipun tingkat pemahaman sangat lebih sulit dna penuh ketelitian diharapkan DPPKA memantau terus perkembanganya"

terkait dengan berbagai permasalahan yang ada di SKPD kita salah satunya di BKD, saya mengharapkan semua data kepegawaian akan sama dengan seluruh instansi lainya

"kini data kepegawaian kita antar SKPD berbeda, kita tidak bisa menyalahkannya, saya contohkan sajalah salah seorang staf berdinas dikantor sosial gajinya masih terletak disekretariat, ini akan terjadi perbedaan jumlah pegawai, satu lagi saya sendiri gaji saya dulu di Bappeda baru-baru ini sudah dipindahkan pada bagian umum tentu itu berkaitan dengan jumlah pegawai di Bappeda dan penambahan pegawai bagian umum, banyak hal-hal lain  soal data-data kepegawaian yang perlu disingkronkan",tambahnya

"terakhir tahun 2014 yang lalu kita telah menetapkan hari ulang tahun pemerintah daerah yang jatuh tanggal 11 januari 1833 ditetapkan bersama DPRD 2009-2014, namun sosialisasi kita mungkin masih kurang, hanya kita baru melaksanakan sosialisasi melalui jalan sehat artinya jika kita menetapkan sesuatu dengan perda kita harus mencabutnya dengan perda juga, yang jelas hari lahir kabupaten padang pariaman pada tanggal tersebut, bahkan kita telah tembuskan kepada badan arsip nasional, ini harus kita intern kan lagi", 

"kedepan nanti kita akan undang ahli sejarah unand sebab ini juga pernah dibahas namun mungkin sosialisasinya yang kurang, kedepan kita diharapkan dilakukanya paripurna oleh DPRD tentang hari jadi kabupaten padang pariaman, walaupun masih banyak pro dan kontra namun itu telah diputuskan melalui kajian bersama DPRD, diharapkan kita semua dapat menerimanya"

"saya yakin dan percaya tanpa dukungan data dan informasi, semua SKPD tidak ada apa-apanya", 

selanjutnya diinformasikan bahwa RPJP 2016-2021 kita sekarang telah memasukan misi visi bupati terpilih sebab yang bupati periode lama telah habis masanya" ungkap setda menghakhiri (tim) 

Bagikan Artikel