Kunjungan Siswono Yudho Husodo untuk melihat pengembangan potensi pariwisata dan peluang investasi di Kabupaten Padang Pariaman

Wajahnya terlihat segar dan penuh keramahan dengan setiap senyumannya. Langkahnya pun terlihat tegap dan suaranya masih terdengar lantang. Siang itu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menerima kunjungan salah seorang putra terbaik bangsa, Siswono Yudho Husodo. Mantan Calon Wakil Presiden 2004 itu yang diterima langsung Bupati Ali Mukhni di ruang kerjanya, Senin (10/11).

Maksud kunjungan Siswono Yudho Husodo ini untuk pengembangan potensi pariwisata dan peluang investasi di Kabupaten Padang Pariaman. Ia menilai sudah saatnya Sumatera Barat menjadi tujuan Wisata Nasional setelah Propinsi Bali. Karena ranah minang dikarunia Sang Pencipta, alam yang sangat cantik, Kesenian yang beragam, masyarakatnya ramah, pemandangan pegunungan yang alami dan makanan yang enak. Jadi masyarakat tidak perlu lagi berlibur ke luar negeri lagi karena keindahan alam minangkabau sangat indah dan lebih alami.

“Ranah minang dikarunia Sang pencipta keindahan alam yang luar biasa. Pemandangan yang indah, Kesenian yang beragam, masyarakatnya ramah, pemandangan pegunungan yang alami dan makanan yang enak. Khususnya Padang Pariaman memiliki wisata yang menjanjikan” kata Owner Anai Resort itu.

Ia juga mengajak wisatawan dalam dan luar negeri untuk mengunjungi Sumatera Barat. Wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan sejak turun dari Pesawat di Ketaping, Kec. Batang Anai, Kab. Padang Pariaman. Jadi para pelancong tidak perlu lagi mencari liburan ke luar negeri karena di Sumatera Barat lebih indah, biaya murah dan alami.

“Saya mengajak wisatawan untuk mengujungi sumatera barat. Buat apa pergi ke luar negeri, kalau disini lebih indah dan alami. Malahan turis-turis manca negara mengincar daerah-daerah yang masih alami tersebut” kata Mantan Menteri Negera Perumahan Rakyat.

Pada kesempatan itu ia sangat suprise ketika diajak Bupati Ali Mukhni berkeliling area kantor tersebut. Ia melihat beragam tanaman yang tumbuh subur, ada kebun binatang mini yang dihuni oleh bermacam jenis burung, ada kolam ikan koi yang berwarna-warni yang dihisasi batu alam dan belasan rusa tutul yang hidup berkoloni. Dan yang lebih unik lagi, didekat kebun binatang mini itu disediakan lintasan refleksi bagi pengunjung untuk terapi kesehatan.
“Saya merasa surpise sekali berada disini. Kantor Bupati Padang Pariaman adalah yang paling indah yang pernah saya lihat di Indonesia. Kantor yang ramah lingkungan, pemandangan yang indah, ada satwa yang mengibur pengunjung dan dilengkapi dengan refleksi area. Saya kira, kantor berwawasan lingkungan ini layak diberi penghargaan oleh pemerintah pusat” kata mantan Menteri Transmigrasi itu.

Ditambahkannya Kantor Bupati ini memiliki nilai ekonomis yang  menjanjikan. Karena dilalui oleh Jalan Nasional Duku-Sicincin yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat ke depan. Keberadaan Kantor Bupati yang sangat strategis di pinggir jalan lingkar ini akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kantor Bupati ini memiliki nilai ekonomis yang  tinggi karena akan dilalui oleh jalan lingkar Duku-Sicincin. Peluang investasi semakin terbuka lebar yang akan dilirik investor. Saya lihat komitmen Bupati Ali Mukhni sangat tinggi untuk sejahterakan masyarakatnya” kata mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Zaman Orde Baru itu.

Sementara itu Ahli Botani Tedjo Sumarjo yang turut serta rombongan itu mengatakan bahwa yang dilakukan Bupati Ali Mukhni dalam rangka penghijauan kawasan perkantoran sudah tepat. Mulai dari Pintu masuk jalur dua dari simpang pasa dama ditanami beragam tanaman. Begitu juga disekeliling kantor hingga lapangan parkir juga ada tanaman seperti Ketapang Emas, Bougenville, Melati, Angsana, Bunga Kertas dan lain sebagainya.

“Saya lihat disini banyak ditanam ketapang emas. Nantinya ketapang emas ini akan tumbuh besar tinggi dan dahannya bisa mencapai lebih dari 10 meter. Jadi sekitar kantor dan lapangan parkir akan menjadi teduh. Juga ada bougenvil yang sudah mengeluarkan kelopak merah. Sungguh indah” kata pria pemerhati lingkungan ini.

Tedjo Sumarjo juga bersedia membantu Bupati Ali Mukhni untuk memberikan bantuan dengan mendatangkan pohon-pohon rindang yang semakin menambah koleksi botani di area kantor tersebut. Ia juga sangat kagum dengan sosok Ali Mukhni yang begitu peduli dengan lingkungan. Oleh karena itu ia pun bersedia memfasilitasi menjadikan Padangpariaman yang hijau dan berwawasan lingkungan.

Bupati Ali Mukhni menceritakan awal pembangunan Kantor Bupati yang penuh tantangan dan rintangan yang kawasan Kantor Bupati berada di kawasan perbukitan dengan kontur tanah yang tidak stabil. Ketika fisik kantor telah selesai namun kondisi masih gersang dan setiap pohon yang  ditanam selalu mati. Namun dengan usaha yang keras dan komitmen yang kuat maka tekad menjadikan area Kantor Bupati Padang Pariaman sebagai Kabupaten yang berwawasan Lingkungan kini telah terwujud.

“Mohon ijin Pak Sis, dulu tak ada sebatang pun pohon yang hidup ditanam disini, masih gersang. Mungkin karena kontur tanah yang tidak stabil. Namun dengan komitmen untuk membentuk suatu kawasan yang berwawasan lingkungan maka kita bersama jajaran mengeluarkan segenap kemampuan.  Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kesungguhan, Kantor Bupati menjadi Kantor yang Peduli Lingkungan di Sumatera Barat” kata Bupati yang Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat ini.

Ali Mukhni mengakui dalam pembangunan kantor dan penghijauannya, ia dimotivasi oleh Ayahanda Azwar Anas. Ketika jalan menuju kantor masih tanah dan becek, Ayahanda Azwar Anas menaiki ojek sepanjang 2 km. Begitu bangunan selesai, ia meminta penghijauan disekeliling kantor untuk mengajarkan kepada aparatur untuk bersahabat dengan alam.

“Keindahan dan hijaunya kantor bupati ini tak lepas dari arahan Ayahanda Azwar Anas. Beliau selalu singgah kesini setiap kunjungannya ke Sumbar. Beliau juga ikut membantu mendatangkan rusa tutul dari Istana Bogor. Khusus bunga Bougenville ini, beliau yang memesan khusus agar ditanami disekeliling kantor” kata Bupati yang rajin memberi makan rusa setiap sorenya.

Bupati Ali Mukhni mengajak masyarakat, pengunjung dan aparatur untuk saling menjaga ketertiban dan keamanan disekitar kawasan kantor. Jika ada sampah agar dipungut dan dibuang pada tempat yang disediakan. Jika ada pengunjung melempari satwa agar diitegur dan tidak melakukan hal-hal yang bisa menyakiti satwa dan tanaman.