Rumah Tidak Layak Huni Dikunjungi Bupati

Sungai Limau (23/09/2014). Kepedulian Bupati Padang Pariaman Ali mukhni terhadap rakyat badarai patut diapresiasi. Ketika ada laporan mengenai masyarakat yang butuh bantuan maka akan langsung direspon sesuai dengan kebutuhannya.

Hal itu terlihat ketika mendapat laporan mengenai rumah tidak layak huni di Padang Olo, Kec. Sungai Limau, Selasa (23/9).

"Tadi saya dapat sms dari masyarakat yang melaporkan bahwa ada salah seorang dunsanak kita yang menempati rumah tidak layak huni di sungai limau ini. Jadi langsung kita kroscek bersama Anggota DPRD Dwiwarman, ternyata informasinya memang benar. Kondisi rumah sangat memprihatinkan. Rumah atas nama Benny dengan ukuran 4x8 meter," kata Bupati yang meraih penghargaan ketahanan pangan dari gubernur, baru-baru ini

Di tempat itu, Bupati Ali Mukhni langsung menelpon Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Gusnawati agar segera meminta data si pemilik rumah dan memproses untuk mendapatkan bantuan bedah rumah sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Pada kesempatan itu, Ali Mukhni juga meminta Camat dan Wali Nagari se-Kab. Padang Pariaman agar mendata rumah masyarakat yang tidak layak huni sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

"Kita minta Pak Camat dan Pak Walinagari untuk mendata rumah masyarakat yang tidak layak huni. Data itu dibuat by name by address. Nanti kita akan bantu untuk bedah rumah. Jika tidak tertampung tahun ini maka anggaran tahun 2015 kita ajukan kepada DPRD untuk disetujui," kata Bupati yang terkenal responsif itu.

Camat Sungai Limau Zaldi Arnas mengatakan akan menindaklanjuti arahan Bupati untuk merekap seluruh rumah yang tidak layak huni yang ada di wilayahnya. Bersama wali nagari dan wali korong akan menyerahkan data kepada SKPD terkait yaitu Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.

"Sesuai arahan Bapak Bupati, kami bersama wali nagari dan wali korong akan mendata rumah-rumah yang tidak layak huni sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Nanti akan berikan data itu ke Dinas Sosial dan Tenaga Kerja," kata Camat Zaldi Arnas.

 

{jcomments on}