Gubernur: Program PATEN Akan Dilaunching di Kecamatan Lubuk Alung
Padang (13/05/2014). Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menekankan kepada seluruh daerah kabupaten dan kota agar segera menerapkan program Pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN). Paten dilaksanakan di seluruh Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten).
"Sudah empat tahun terbitnya aturan mengenai Paten dan telah ditindaklanjuti dengan edaran Gubernur namun dari laporan Kabiro Pemerintahan Umum diketahui dari 19 kabupaten dan kota, baru satu yang telah menerapkan Paten yaitu Kabupaten Padang Pariaman. Insya allah akan kita launching segera awal Juni mendatang. Tentunya ini perlu diapresiasi," kata Gubernur Irwan Prayitno.
Hal tersebut disampaikannya ketika melantik Walikota dan Wakil Walikota Padang Periode 2014-2019 di Aula DPRD Padang, Selasa, (13/5).
Sementara itu Kabiro Pemerintahan Syafrozal Ucok membenarkan bahwa launching Paten akan dihadiri oleh Dirjen PUM Kemendagri. Launching Paten akan dilaksanakan setelah pelaksanaan Rakor Bupati dan Walikota Se-Sumbar pada awal Juni mendatang.
"Benar sekali. Launching PATEN di Kantor Camat Lubuk Alung Kab. Padang Pariaman akan diadakan tanggal 3 Juni 2014 dihadiri oleh Bapak Dirjen PUM dan Gubernur Sumbar, namun sebelumnya kita adakan Rakor Bupati dan Walikota se-Sumbar di Padang," ujar mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.
Syafrizal Ucok mengatakan launching Paten ini merupakan yang pertama dari 19 Kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Ia salut melihat komitmen Bupati Padang Pariaman beserta jajaran dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dengan penerapan Paten di wilayahnya.
Bupati Ali Mukhni yang hadir saat itu mengatakan bahwa ia bersama jajaran berkomitmen program Paten sudah harus dilaksanakan paling lambat awal juni mendatang.
Pelaksanaan paten, tegas dia, adalah mutlak sebagai pelayanan dalam wujud nyata dalam rangka mendekatkan pelayanan tersebut kepada masyarakat. Dengan demikian, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh terhadap pelayanan karena adanya kepastian waktu dan biaya yang ditetapkan.
"Program Paten adalah mutlak diimplementasikan segera. Kami beserta jajaran telah komit bahwa awal Juni telah dilaunching oleh Bapak Dirjen PUM dan Gubernur Irwan Prayitno," kata Ketua LSM Pekat Sumbar itu.
Dijelaskannya, program PATEN ini juga merupakan di bawah koordinasi sekaligus bahan penelitian dari Asisten Tata Pemerintahan Anwar yang sedang mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat II di Jatinangor, Bandung. Jadi setiap hari dilakukan rapat-rapat koordinasi dan peninjauan ke kecamatan-kecamatan yang ditunjuk sebagai pilot project paten yaitu Kecamatan Lubuk Alung, 2 x 11 Enam Lingkung dan Sungai Limau sebagai pilot proyek.
"Jadi hasil penelitian Pak asisten bisa langsung diimplementasikan oleh para camat beserta jajaran," kata Alumnus Harvard Kennedy School di Amerika Serikat ini.
Untuk memperlancar operasional aparatur dalam penyelenggaraan Paten, Bupati Ali Mukhni juga menganggarkan pengadaan 17 unit kendaraan dinas roda dua bagi sekretaris kecamatan se-Kab. Padang Pariaman yang telah diserahkan awal yang lalu. Tentunya pengadaan kendaraan dinas roda ini merupakan motivasi bagi aparatur sebagai ujung tombak pelayanan di kecamatan.
Camat Lubuk Alung Azminur ketika dihubungi mengatakan siap melaunching PATEN di wilayahnya. Seluruh fasilitas telah dilengkapi dan representatif layaknya seperti suasana di hotel berbintang.
"Insya allah, sesuai arahan Bapak Bupati, Kec. Lubuk Alung siap melaunching PATEN yang pertama di Sumatera Barat," ujar Camat berprestasi ini.
Sebagaimana diketahui PATEN merupakan pelayanan publik mulai dari permohonan hingga penerbitan dokumen dilakukan melalui satu loket pelayanan. Jadi ketika masyarakat datang ke kantor camat, cukup menyerahkan berkas kepada petugas, lalu duduk sejenak, kemudian dipanggil untuk menerima dokumen yang sudah selesai. Jika ada biaya akan dicatat sesuai ketentuan.
ÂÂÂÂÂÂ
ÂÂÂÂÂÂ
{jcomments on}