Launching Lapau Coklat di Anai Resort
Menjelang Tour de Singkarak (TdS) 2014, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali membuka produk unggulan "Lapau Coklat Piaman" di Anai Resort, Senin (12/5).
"Kita ingin memperkenalkan Coklat Piaman ke dunia internasional. Coklat made in Piaman. Coklat ini diolah murni hasil dari petani padang pariaman" kata Bupati yang didampingi Ibu Hj. Rena Ali Mukhni.
Dijelaskannya bahwa ketiga lapau coklat yang ada akan menampung hasil home industry yang ada di Sumbar. Jadi bukan hanya coklat saja. Ia juga mengajak masyarakat untuk makan coklat karena coklat sangat bagus untuk kesehatan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ia mencontohkan coklat bisa mencerdaskan anak dan coklat bisa menghilangkan stres bagi orang dewasa.
Ali Mukhni sangat senang melihat antusias masyarakat dan pengunjung ke lapau coklat. Ia pun berencana akan mengundang Gubernur dan Wagub Sumbar ke lapau coklat dengan tujuan untuk dukungan pembangunan lapau coklat ke luar sumbar ke depan.
Ia menjelaskan bahwa lahan coklat yang telah ditanami seluas 20 ribu hektar. Saat ini harga kakao mencapai 30 ribu per kilo. Tentunya prospek yang sangat menjanjikan sebagai sumber ekonomi masyarakat. Tanaman coklat harus dirawat dan dijaga seperti merawat anak gadis. Harus dipupuk, dipangkas dan dibersihkan.
"Prospek menanam coklat sangat menjanjikan. Bayangkan saja saat ini harganya mencapai 30 ribu per kilo. Kalau petani coklat lebih giat lagi, bukan tak mungkin penghasilannya melebihi gaji seorang Bupati" kata Ali Mukhni yang didampingi Sekda Jonpriadi.
Sementara itu tokoh masyarakat nagari guguak, Ismail Datuak Bagindo Basa mendukung program pemerintah. Ia bersama masyarakat akan menjaga keamanan dan ketertiban kawasan anai resort sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung lokal maupun wisawatan asing.
"Kami masyarakat nagari guguak kec. 2x11 Kayu tanam mendukung program pemerintah khususnya lapau coklat yang megah berdiri di kawasan anai resort. Kami siap menjaga keamanan dan ketertiban untuk kenyamanan pengunjung" kata Datuak Bagindo Basa.
ÂÂÂÂÂÂ
{jcomments on}