Berita Daerah

Padang Pariaman Menuju Kabupaten Pendidikan di Sumatera Barat

VII Koto (07/04/2014). Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman dan Provinsi Sumatera Barat pada umumnya. Hal tersebut disampaikan ketika membuka seminar sekolah unggul dengan tema "Dengan Sekolah Berwawasan Keunggulan Kab. Padang Pariaman, Kita Wujudkan Pendidikan yang Berkarakter dan Berkualitas" yang diadakan di TK/SD model Internasional, Limpato Kec. VII Koto, Senin (7/1).

Pada kesempatan tersebut Ali Mukhni membawa misi mulia di bidang pendidikan untuk Padang Pariaman ke depan. Dia optimis menjadikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai penghasil calon pemimpin bangsa Indonesia di tahun mendatang.

"Sangat besar peluang akan lahir calon Presiden, Menteri, Gulbernur dari Kab. Padang Pendidikan," kata Bupati Ali Mukhni yang juga berlatar belakang seorang pendidik ini.

Hal tersebut diungkapkan karena  didukung oleh fakta-fakta pembangunan infrastruktur pendidikan yang terletak di Padang Pariaman. Seperti Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) yang berdiri diareal 45 hektar di Tiram kec. Ulakan Tapakis. BP2IP ini merupakan yang termegah di Indonesia yang menelan biaya 1,3 Trilyun. Saat ini telah selesai dua dari 12 gedung yang akan dibangun. BP2IP hanya ada empat buah di Indonesia dimana akan mencetak kader-kader pelaut yang dibutuhkan dunia pelayaran di seluruh dunia. Bayangkan saja, sebelum tamat pun siswanya sudah dikontrak oleh perusahaan asing dengan gaji puluhan juta per bulan.

Kemudian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia yang berdiri di areal 10 hektar di Kec. Sintuk Toboh Gadang. MAN Insan Cendikia akan menelan dana sebesar 60 Milyar dimana saat ini telah dibangun pagar disekeliling MAN Insan Cendikia. Sebagaimana diketahui MAN Insan Cendikia hanya ada 13 buah di Indonesiayang akan mencetak generasi muda sebagai ulama besar untuk Indonesia.

Selanjutnya Pembangunan Main Stadion di Lubuk Alung dengan luas lahan 50 hektar. Tahun 2014 akan dimulai landclearing dan secara bertahap akan dibangun sarana olahraga dengan dana ratusan milyar nantinya. Main stadion ini dibangun sebagai persiapan Sumatera Barat menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Dengan adanya Main Stadion tentunya akan lahir atlit-atlit kelas dunia yang berprestasi tingkat nasional maupun inernasional yang akan mengharumkan nama Merah Putih.

Disamping itu, Bupati Ali Mukhni juga menyediakan tanah untuk pembangunan Kampus II Universitas Negeri Padang seluas 75 hektar di Lubuk Alung yang lokasinya berdekatan dengan Main Stadion di Tepi Jalan Lingkar Duku-Sicincin. Lokasinya sangat strategis, hanya 10-15 menit dari Bandara Internasional Minangkabau. Kampus II UNP sudah sangat mendesak karena jumlah mahasiswa yang sangat banyak sehingga tidak tertampung lagi dengan gedung yang ada saat ini.

Yang tak kalah penting adalah pembangunan Asrama Haji yang dibangun diatas lahan 10 hektar di Sungai Buluh Batang Anai. Asrama Haji akan dimulai pembangunannya pada tahun 2015 dengan dana awal 100 Milyar dari Kementerian Agama RI. Asrama Haji ini nantinya juga digunakan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia di segala bidang.

Terakhir adalah pembangunan Akademi Komunitas di Sungai Limau yang dimulai pada tahun 2014. Untuk sementara mahasiswa Akademi Komunitas menggunakan TK SD Model Internasional hingga bangunan yang baru selesai. Akademi Komunitas dibiayai secara penuh oleh pemerintah pusat sehingga diharapkan tidak ada lagi anak nagari yang tidak sekolah hingga perguruan tinggi.

Jadi, seluruh sarana pendidikan dan pelatihan yang dibangun merupakan indikator utama Padang Pariaman menuju Kabupaten Pendidikan di Sumatera. Bupati Ali Mukhni mengakui pesatnya pembangunan infrastruktur pendidikan merupakan dorongan dari Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Anggota Legislatif Pusat dan Daerah serta Perantau Tokoh Sumatera Barat.

"Dengan banyaknya sarana pendidikan dan pelatihan skala nasional, artinya Padang Pariaman menuju Kabupaten Pendidikan di Sumatera Barat," kata Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

 

{jcomments on}

Bagikan Artikel