Berita Daerah

Bupati Saksikan Hasil Tangkapan Nelayan di Bungus

Bungus (10/03/2014). Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, menyaksikan lansung pembongkaran hasil tangkapan Kapal Inkamina 583 Ketaping Jaya di PPI Bungus Padang. Tampak hadir mendampingi Bupati, Kepala DKP Padang Pariaman Usman, S.Pt, MM, Sekretaris DKP Zahirman, S.Sos, MM, Kabid Tangkap DKP Alfian, S.ST, Ketua berserta Anggota Kelompok Nelayan Ketaping Jaya serta Edi Sukri selaku pengelola Kapal, Selasa (11/03). Pada waktu pembongkaran hasil tangkapan tersebut, tercatat 55 ekor ikan tuna yang berhasil ditangkap dengan total berat, 2.558 Kg.

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dalam arahan kepada para nelayan dan pengelola Kapal, menegaskan agar pengelolaan Kapal Inkamina bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dilakukan dengan sebaik mungkin. Karena, tujuan diberikannya bantuan kapal ini adalah untuk meningkatkan kesejahteradan dan pendapatan nelayan.

"Selama ini, nelayan kita hanya menangkap ikan-ikan kecil dengan kapal dan alat tangkap yang sederhana. Tapi dengan adanya Kapal ini, nelayan sudah dapat menangkap Ikan Tuna yang merupakan salah satu komiditi ekspor. Tentu harga lebih mahal dari ikan biasa. Disamping itu dengan peralatan yang canggih di Kapal ini, diharapkan terjadinya alih teknologi para nelayan dalam menangkap ikan dengan skala besar," ungkap Ali Mukhni.

Sementara itu, Kepala DKP Padang Pariaman menjelaskan bahwa Kelompok nelayan Padang Pariaman sudah 2 kali mendapat bantuan Kapal dari KKP Pusat yaitu Inkamina 69 kepada Kelompok Barcelona Sungai Limau pada tahun 2011 dan Inkamina 583 kepada Kelompok Nelayan Ketaping Jaya Batang Anai tahun 2013.

"Kelompok Nelayan Barcelona sudah dapat menghasilkan tangkapan ikan Tuna sebanyak 14 ton lebih setiap tahunnya. Sementara, kelompok nelayan Ketaping Jaya semenjak menerima Kapal Inkamina 583, telah melaut sebanyak 3 kali dengan hasil setiap kali melaut rata-rata 2,5 ton", terang Usman.

Selanjutnya, Usman menjelaskan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan telah banyak melaksanakan program dan kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan nelayan. Adapun beberapa kegiatan tersebut adalah: PUMP, bantuan sarana alat tangkap, bantuan kapal blue merlin, bantuan mesin tempel, bantuan life jaket, bantuan tambak budidaya ikan laut, bantuan alat pengolahan ikan dan bantuan sarana prasarana lainnya seperti Rumpon, Apartemen Ikan, MCK dan bantuan Pensertifikatan Tanah Nelayan.

Malahan, Kepala DKP ini menyatakan bahwa semenjak tahun 2012, tidak ada lagi nelayan Padang Pariaman yang melaut dengan mendayung. Dengan program bantuan kapal dan mesin tempel, seluruh kapal nelayan sudah memiliki mesin tempel, ungkap Usman.

Untuk itu, Usman yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Labai ini, mengharapkan bantuan Kapal Inkamina ini dapat lebih mensejahterakan nelayan karena peningkatan pendapatannya. Disamping itu, diharapkan juga dapat alih teknologi nelayan dalam penangkapan ikan dengan menggunakan peralatan.

{jcomments on}

Bagikan Artikel