Berita Daerah

Ustad Yusuf Mansyur Tabligh Akbar di BP2IP

Ulakan Tapakis (10/03/2014). Untuk kedua kalinya Ustad Yusuf Mansur memenuhi undangan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam rangka Tabligh Akbar Se-Sumatera Barat yang dilaksanakan di halaman Kampus Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP), Tiram, Nagari Tapakis, Kec. Ulakan Tapakis, Senin (10/3).

Tabligh akbar yang menghadirkan ustad kondang H. Yusuf Mansur dipadati ribuan jamaah Majelis Taqlim, jajaran PNS, guru, siswa dan masyarakat Padang Pariaman.

Bupati Ali Mukhni dalam sambutannya mengatakan bahwa digelarnya tabligh akbar se-Sumatera Barat sudah lama direncanakan dan dinantikan oleh seluruh masyarakat, namun baru bisa terwujud awal Maret tahun 2014 ini. Karena Ali Mukhni berniat menjadikan tabligh akbar sebagai agenda setiap tahun selama kepemimpinannya. Menurutnya tabligh akbar bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga keimanan dan ketaqwaan kepada sang pencipta semakin sempurna.

Selain itu Bupati Ali Mukhni berharap dengan tabligh akbar bersama berdoa dan berzikir agar dijauhkan dari segala bentuk bencana. Sebagaimana diketahui Kab. Padang Pariaman adalah etalase bencana di Sumatera Barat seperti gempa, banjir, kebakaran, puting beliung,  longsor hingga ancaman tsunami.

Tabligh akbar ini juga sebagai ajang promosi kampus BP2IP yang menjadi kebanggaan Sumatera Barat yang terletak di Tiram, Nagari Tapakis, Kec. Ulakan Tapakis.

BP2IP yang telah berdiri megah dan terbesar di Indonesia dengan biaya mencapai 1,3 Trilyun ini merupakan lembaga yang mencetak para pelaut tangguh yang dibutuhkan dunia pelayaran.

"Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan Bapak Gubernur dan Masyarakat, telah berdiri kampus BP2IP yang sangat megah di hadapan kita. Mega Proyek ini menelan biaya Rp. 1,3 trilyun hingga selesai," kata Bupati Ali Mukhni yang juga Ketua LSM Pekat Sumbar.

Bupati Ali Mukhni optimis dengan dukungan Gubernur Irwan Prayitno, DPRD, Muspida, Perantau serta seluruh masyarakat maka Kabupaten Padang Pariaman akan lebih baik dan lebih maju lagi. Berbagai fakta pembangunan telah diawali dengan dibangunnya kampus BP2IP, Pelabuhan Tiram, MAN Insan Cendikia di Sintuk, Main Stadion di Lubuk Alung untuk persiapan PON 2024, Akademi Komunitas di Sungai Limau, Pembangunan Jalan Lingkar Duku-Sicincin, Jalur Kereta Api Duku-BIM, Normalisasi Sungai, Penyediaan air bersih dan pemberian bantuan  kepada siswa berprestasi dan masyarakat miskin.

"Pada kesempatan ini, pemerintah dan masyarakat Padang Pariaman mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan DPRD yang begitu tinggi perhatiannya terhadap Kabupaten Padang Pariaman," Kata Ali Mukhni.

Bupati Ali Mukhni memohon doa dari seluruh jamaah agar Padang Pariaman sukses sebagai tuan rumah Tour de Singkarak 2014 yang diikuti oleh 33 negara. Dimana upacara pembukaan akan dilangsungkan pada malam hari tanggal 2 Juni di pantai Tiram dan kemudian esok paginya, 3 Juni 2014 dilanjutkan Grand Start Etape Pertama di Kantor Bupati di Pasa Dama Nagari Parit Malintang.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyambut positif diadakannya tabligh akbar yang dihadiri ribuan jamaah se-Sumatera Barat. Irwan Prayitno juga memuji kegigihan Ali Mukhni dalam membangun Padang Pariaman sehingga bisa merubah wajah Sumatera Barat. Kehadiran ustad Yusuf Mansur diharapkan juga sebagai solusi berbagai persoalan dan permasalahan yang terjadi Sumatera Barat termasuk bencana kabut asap yang semakin memprihatinkan beberapa bulan terakhir.

"Kita apresiasi acara tabligh akbar yang digagas oleh Bupati Ali Mukhni, semoga kegiatan ini bisa memberikan pencerahan hati, membentuk karakter dan kepribadian yang kuat sebagai umat islam," kata Irwan Prayitno.

Ustad Yusuf Mansur dalam tausyiahnya menceritakan kenangannya saat menghadiri tabligh akbar tahun 2011 yang lalu ditempat yang sama. Saat itu jalannya masih berlobang, belum diaspal dan Kampus BP2IP berdiri. Namun tahun 2014 ini telah banyak berubah dimana jalan dari Bandara ke Tiram sudah diaspal dan Kampus BP2IP juga berdiri megah dan indah.

"Dulu ketika tahun 2011, jalannya belum bagus, banyak lobangnya dan kampus BP2IP belum ada. Namun Sekarang sudah banyak berubah. Jalannya sudah diaspal dan berdiri pula BP2IP yang megah dan jadi kebanggaan masyarakat sumbar. Kita apreasiasi kepada Bapak Gubernur dan Pak Bupatinya," kata Ustad Yusuf Mansur dengan nada bangga.

Ustad Yusuf Mansur juga kagum dengan kepribadian Ali Mukhni yang santun, rendah hati, religius dan pekerja keras. Dia mengaku di berbagai media sosial seperti Twitter dan Facebook banyak yang memuji orang nomor satu di Padang Pariaman ini. Karena itulah muncul gagasan dari Ustad Yusuf Mansur untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Da'arul Al Quran secara patungan dengan Gubernur Irwan dan Bupati Ali Mukhni.

Sebagai langkah awal, lembaga ini nantinya akan merekrut siswa sebanyak satu orang perkecamatan. Jika ada di Padang Paraiman terdapat 17 kecamatan maka terdapat 17 siswa yang akan dididik secara intensif untuk menghafal Al Quran.

"Secara patungan, saya ajak pak Gubernur dan pak Bupati untuk mendirikan Lembaga Da'arul Al Quran yang mencetak generasi muda hafidz Al Quran," ujarnya.

Sementara itu dalam tausyiahnya, Ustad Yusuf Mansur menghimbau jamaah mengenai pentingnya mentauhidkan Allah SWT yang diawali dengan orang tua sehingga tertanam nilai-nilai tauhid kepada putra putri mereka. Beliau juga menekankan agar umat Islam meyakini sepenuhnya kebesaran Allah SWT sebagai pemilik alam semesta baik di bumi maupun di langit.

{jcomments on}

Bagikan Artikel