SMK IV Koto Aur Malintang Dijadikan Negeri

IV Koto Aur Malintang (06/03/2014). Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar menghadiri Syukuran dan Peresmian Pemakaian Status Negeri pada SMK IV Koto Aur Malintang, Kamis (6/3).

Bupati Ali Mukhni dalam sambutannya mengungkapkan bahwa SMK IV Koto Aur Malintang ini didirikan berkat dukungan para perantau dalam rangka wujudkan kebersamaan antara ranah dengan rantau. Dalam Kesempatan tersebut hadir Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, Kasdim, Kapolsek, Camat Aur Malintang dan Tokoh Masyarakat Aur Malintang H. Dahlan.

"Batu pertama pembangunan gedung SMK ini dilakukan enam bulan lalu, sekarang sudah berdiri dan menjadi negeri atau di bawah tanggung jawab pemerintah daerah," kata Bupati.

"Ini salah satu kebersamaan kita dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia. Kelebihan kecamatan ini dengan kecamatan yang lain bahwa telah terjalinya rasa kebersamaan dan terjalinya jembatan hati antar ranah dengan rantau. Kalau semua nagari dan kecamatan di Kabupaten Padnag Pariaman seperti Kecamatan dan Nagari Aur Malintang ini pembangunan kita tidak perlu pakai dana pemerintah," ungkap Bupati salut.

"Kemudian kelanjutan penambahan lokal untuk SMK ini telah dianggarkan dalam APBD, untuk itu atas nama pribadi diucapkan terima kasih kepada perantau yang telah bahu-membahu antara ranah dengan rantau dalam pembangunan kampung halaman kita ini," sambung Bupati yang juga mantan guru itu.

Kemudian Ali Mukhni juga menyampaikan bahwa pemerintah bersama BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman telah menyalurkan bantuan untuk guru TPA/MDA sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan sumber daya manusia di Padang Pariaman.

"Khusus pembangunan di Aur Malintang ini telah dianggarkan perbaikan jalan sebesar 15 Milyar," tambah Bupati disambut tepuk tangan undangan.

"Selanjutnya kita menghimbau untuk pelaksanaan pemilihan umum pada tanggal 9 april 2014 yang telah tinggal beberapa hari lagi, untuk itu mari kita datang ke TPS untuk melakukan pemungutan suara. Pemerintah menargetkan untuk kehadiran pemilih diharpkan minimal 90 persen, untuk itu datang ke TPS melakukan hak pilihnya dan juga jaga keamanan juga dihimbau pada wali nagari dan walikorang untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk melakukan hak pilihnya nanti," tambahnya mengakhiri sambutan.

Sebelumnya tokoh masyarakat, H. Sagi menyampaikan harapannya agar masyarakat selalu mendukung dan bekerjasama dengan perantau dan tetap bersama dan bersatu.

"Cita-cita saya ke depan adalah mendirikan fakultas dengan tujuan agar cucu kita dapat berkuliah dan juga orang lain dapat sekolah di sini sehingga akan menjadi orang hebat, sehinga anak-anak kita yang tamat di sini selalu ingat Aur Malintang. Kami selalu memberi semangat kepada anak-anak kami untuk bersekolah dan berpendidikan tinggi, sehingga kami di rantau bisa memberikan hal yang terbaik untuk kampung halaman dan juga memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi tingkat SMP," tambahnya lagi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al Maarif IV Koto Aur Malintang As Edi mengatakan bahwa lahirnya SMK IV Koto Aur Malintang ini atas prakarsa tokoh masyarakat aur malintang Bapak H. Sagi dan H. Dahlan dengan cara menyerahkan tanah miliknya untuk pembangunan SMK.

 

{jcomments on}