Berita Daerah

Kapalo Banda Tungka, Sungai Durian Kembali Normal

VII Koto (19/02/2014). Hampir dua bulan masyarakat masyarakat dua kecamatan, Kecamatan VII Koto dan Patamuan dilanda kekeringan akibat jebolnya tanggul kapalo banda Batang Tungka Korong Sungai Durian Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan.


Kekeringan ini terjadi karena air sungai Batang Tungka yang mengairi saluran sekunder sepanjang wilayah Kecamatan VII Koto dan Patamuan beralih menjauh dari sistim irigasi Batang Tungka akibat jebolnya tanggul di kapalo banda.

Masyarakat VII Koto dan Patamuan sangat tergantung dengan aliran air sungai Batang Tungka tersebut untuk irigasi, kolam ikan, MCK bahkan untuk air minum. Namun telah dua bulan masyarakat susah mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu.

Untuk mengatasi masalah kekeringan tersebut, Wali Nagari Sungai Sariak Samsuardi Ambo bersama Ketua Bamus Zahirman, S.Sos, MM bersama masyarakat melapor kepada Bupati Ali Mukhni di rumah dinas bupati, Senin malam (17/2).

Berdasarkan laporan Wali Nagari tersebut Bupati Ali Mukhni langsung menginstruksikan Wali Nagari bersama Dinas Pekerjaan umum agar segera memasang batu grib dengan alat berat untuk pengamanan arus sungai sehingga aliran air kembali normal. Untuk pengerjaannya Bupati Ali Mukhni membantu secara spontan dengan dana pribadinya sebanyak 5 juta rupiah.

"Pak Bupati Ali Mukhni secara spontan sumbangkan dana pribadi sebanyak 5 juta untuk pembelian batu grib dan operasional alat berat," kata Samsuar Ambo.

Dengan bekal dana 5 juta tersebut Wali Nagari mengajak masyarakat untuk bergotong royong pada malam hari tersebut untuk membersihkan sampah aliran sungai sepanjang tujuh kilometer. Setelah itu dipasang batu grib untuk tanggul dengan tujuan meluruskan aliran sungai yang sebelumnya berbelok-belok. Sehingga keesokan harinya air Batang Tungka telah mengalir kembali ke masyarakat yang berada di Kec. VII Koto khususnya Nagari Sungai Sarik, Korong Bisati dan Nagari Balah Aie.

Masyarakat Kecamatan VII Koto sangat berterima kasih kepada Bupati Padang Pariaman yang telah cepat merespon keluhan dan permasalahan tanpa menunggu prosedur yang akan memakan waktu yang cukup lama. "Masyarakat VII Koto salut dengan cepat tanggapnya Bupati Ali Mukhni," kata Wali Nagari Samsuar Ambo.

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni kemudian meninjau Batang Tungka didampingi Kadis Pekerjaan Zainir, Kepala BPBD Amiruddin dan Kabag Humas Hendra Aswara, Rabu (19/2). Dia membenarkan bahwa tiga hari yang lalu Wali Nagari Sungai Sarik, ketua Bamus beserta masyarakat melaporkan kejadian keringnya air sungai di tempat mereka. Dan pada malam hari itu pun telah dilakukan upaya cepat tanggap untuk membuat tanggul meluruskan aliran Batang Tungka ke Sungai Sarik.

"Alhamdulillah sekarang masyarakat Sungai Sarik telah menikmati dari aliran sungai Batang Tungka. Sumur yang kering telah terisi kembali dan sawah ladang masyarakat tidak mengalami kekeringan lagi," kata Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.

Disinggung mengenai aksi cepat tanggapnya dalam menuntaskan persoalan yang dialami masyarakat, Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa sosok pemimpin itu diuji ketika masyarakat sedang ditimpa musibah. "Sebagai pemimpin, saya harus utamakan kepentingan masyarakat dia tas segala-galanya," kata Bupati Ali Mukhni mengakhiri.

 

Bagikan Artikel