Bupati Buka Lomba Burung Berkicau di Parik Malintang
Parik Malintang (09/02/2014). Bupati membuka secara resmi Lomba Pesta Burung Berkicau Tingkat Nasional di lapangan parkir kantor Bupati Padang Pariaman, Minggu (9/2).
Lomba tersebut diikuti berbagai kalangan pencinta burung berkicau. Terlihat hampir seluruh cabang yang dipertandingkan diikuti oleh peserta yang mencapai 23 cabang pertandingan dari burung tipe Kapas Tembak Ebod Vit sampai pada burung campuran lokal.
Dalam sambutannya Bupati Ali Mukhni mengungkapkan perasaan sangat senangnya dan menyambut baik acara lomba burung berkicau tersebut.
"Saya sangat senang dan menyambut baik pelaksanaan lomba ini. Tadi saya bertanya kepada salah seorang peserta berapa harga burung yang akan bertanding ini dan dijawab oleh bapak Jhon dari Pekanbaru, katanya harga burung berkicau yang dibawanya Rp. 300 juta, ini hampir harga sebuah mobil," ungkap Bupati takjub.
"Ini adalah Lomba Pesta Burung Berkicau dengan piala Bupati Cup pertama," kata Bupati lagi. "Saya sangat berharap kepada panitia agar dilaksanakan dengan baik, lancar dan aman sehingga peserta yang datang tidak kecewa dan kedepan akan banyak peserta yang mengikuti lomba burung berkicau yang akan dilaksanakan setiap tahun di sini.
Karena yang hadir pada lomba kebanyakan warga Padang Pariaman Pencinta Burung, Bupati Ali Mukhni memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan informasi daerah.
"Izinkan saya menyampaikan informasi daerah Padang Pariaman bahwa pelaksanana Tour de Singkarak 2014 ini akan dilaksanana etape I di Kabupaten Padang Pariaman yang dimulai di halaman kantor bupati ini, dan malam sebelumnya dilaksanakan opening seremonial di Pantai Tiram Ulakan Tapakis," tambah bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa untuk wisata kuliner dan penginapan peserta TdS 2014 tidak perlu bingung karena di Padang Pariaman cukup tersedia seperti kuliner di Ulakan dan Anai Resort Malibou Anai untuk penginapan.
Selanjutnya bupati bersama ketua panitia Rajo Sampono melihat peserta yang memasuki arena dan Bupati Ali Mukhni berkesempatan menggantungkan sangkar pertama sebagai tanda dimulainya pelaksanaan perlombaan disaksikan seluruh peserta pertandingan untuk Turnamen Bupati Cup tingkat nasional.
ÂÂÂÂÂ