Bupati Memberikan Arahan Dalam Rangka Penutupan Diklat PIM IV
Bupati Padang Pariaman, Drs.H. Ali Mukhni memberikan arahan kepada 39 peserta dalam acara penutupan Diklat PIM IV Tingkat I Lingkup Pemerintah Daerah
Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2013 di hall pertemuan INS Kayu Tanam, Kamis, 02 Mei 2013.
Dalam acara tersebut, hadir antara lain pejabat dari Badan Diklat Provinsi Sumbar yang sekaligus merupakan fasilitator pelaksana Diklat, juga para Kepala SKPD di Lingkungan Pemda Kabupaten Padang Pariaman.??
Bupati dalam sambutanya berkali-kali mengingatkan kepada para peserta Diklat untuk selalu menanamkan? budaya malu dalam hati nurani, serta menjadi pelopor dalam penegakan disiplin di Padang Pariaman. "Realitas yang ada saat ini, rasa malu sudah sangat berkurang dalam diri kita semua. Peringatan supaya malu berbuat hal yang tidak baik, seperti datang terlambat, atau melakukan KKN, baru berupa tulisan yang terpajang jelas saat memasuki kantor Bupati. Namun, seberapa pun panjang tulisan tidak akan mempengaruhi sikap kita sebagai aparatur publik, yang paling penting adalah bagaimana menanamkan budaya malu dalam hati nurani, menegakkan disiplin, sehingga tergambar dalam perilaku keseharian, berupa pelayanan lebih baik bagi masyarakat".
Sering datang jam 07.30 ke kantor IKK, namun, kantor baru ramai pukul 09.00 ke atas. Dengan prihatin, dia mengatakan bahwa? ketidakdisiplinan pegawai tersebut akan merugikan masyarakat yang sangat memerlukan pelayanan dari aparatur. "Sebagai aparatur, kita harus berusaha menjadikan masyarakat yang sedang membutuhkan terlayani dengan cepat. Misalnya bila mereka mengurus surat-surat yang diperlukan, kalau bisa langsung hari itu juga selesai. Jangan karena ketidakdisiplinan pegawai, masyarakat yang datang mengurus keperluannya menjadi kecewa, ungkap Ali Mukhni.
Sekarang ini, Kepala Dinas Catatan Sipil juga sedang menggodok sistem online, sehingga masyarakat yang memerlukan pelayanan cepat tidak perlu jauh-jauh ke kantor Bupati, namun cukup pergi ke kantor kecamatan. Ini merupakan terobosan dari Dinas Catatan Sipil, yang perlu kita apresiasi dan dukung bersama", lanjut Bupati.
Kepala Badan Diklat Provinsi, diwakili oleh Kabid Diklat Pimpinan, Ir. Hj.Khairanti mengatakan bahwa Diklat PIM IV ini merupakan salah satu? upaya yang dilakukan untuk mewujudkan PNS yang professional dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan yang semakin kompleks, serta memberikan pelayanan prima bagi masyarakat luas. "Dalam kaitan ini, peran saudara-saudara sangat strategis, karena berada dalam jajaran aparatur tingkatan eselon IV, yang merupakan pelaksana dari organisasi pemerintah, dan dalam pelaksanaan tugas lebih banyak kepada tingkatan operasional.
Oleh karena itu, saya harap hasil yang diperoleh dalam Diklat ini dapat dioperasionalisasikan sebaik-baiknya agar terwujud iklim budaya, disiplin, dan etos kerja yang terarah pada tercapainya profesionalitas aparatur," jelas Khairanti.
Dalam acara ini, Rifki Monrizal, sebagai ketua Senat sekaligus peraih ranking 1 terbaik Diklat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah karena dapat mengikuti kegiatan tersebut. "Kegiatan Diklat PIM IV sudah sekitar 6 tahun tidak pernah dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Saya sangat beruntung bisa mengikutinya, dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah karena mau menganggarkan untuk kegiatan ini. Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya kegiatan ini akan terus diadakan sehingga kompetensi, maupun profesionalitas kami sebagai PNS yang tugasnya melayani masyarakat dapat terus ditingkatkan," katanya.
Dalam jeda pelaksanaan Diklat selama 44 hari, para peserta sempat melaksanakan Observasi Lapangan ke Rokan Hulu, yang merupakan daerah terdepan di Indonesia berbasis pelayanan. Observasi ke daerah tersebut juga diikuti dengan kunjungan ke 4 Dinas yang dianggap memiliki isu-isu prioritas terkait pembangunan, seperti Dinas Kesehatan, Koperindag, Pertanian maupun Lingkungan Hidup (tim){jcomments on}
ÂÂÂÂÂ
ÂÂÂÂÂ