Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Puskesmas Ampalu menyelenggarakan Launching Inovasi LANSIA SAMARA (Lanjut Usia Sehat, Mandiri, dan Sejahtera) dalam rangka perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang ke-28 serta launching Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Nagari Lurah Ampalu Wilayah Kerja Puskesmas Ampalu, Kecamatan VII Koto.
Kegiatan ini langsung diresmikan oleh Bupati Padang Pariaman Bapak Suhatri Bur, didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Bapak Drs. Azwarman, Camat VII Koto Bapak Yusririzal, S.Sos, Kepala Puskesmas Ampalu drg. Diana Angraini, Wali Nagari Lurah Ampalu Ais Syuria, PKK, niniak mamak, kader, lansia, serta masyarakat setempat.
Sebelum dimulainya launching, terlebih dahulu dilakukan senam bersama sebagai gerakan pengendalian penyakit prioritas dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Setelah itu, kegiatan ini langsung dibuka oleh Bupati Padang Pariaman beliau menyampaikan, “pentingnya menjaga kesehatan masyarakat dan deteksi dini penyakit dengan mengikuti kegiatan posyandu yang sudah terintegrasi semua siklus kehidupan, kesehatan lansia juga penting kita perhatikan agar mereka sehat dan bahagia di masa tuanya”. Lauching inovasi LANSIA SAMARA dan lauching ILP ini ditandai dengan pelepasan balon dan pemotongan kue bersama perwakilan lansia.
Kegiatan selanjutnya bersama dr. Robby Satria Putra, SP.PD yang menyampaikan materi tentang Penyakit Tidak Menular, beliau mengutarakan,” tren penyakit saat ini sudah berubah, dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular karena dipengaruhi faktor gaya hidup dan pola makan, penyakit tidak menular yang banyak dijumpai di tengah masyarakat yaitu, hipertensi, stroke, DM, jantung, dan kanker”. Setelah penyampaian materi, dilakukan juga sesi diskusi dan tanya jawab, kemudian dilajutkan dengan cek kesehatan melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, pemeriksaan tekanan darah, cek glukosa darah, asam urat, dan kolesterol. Selain antusiasme warga mengikuti rangkaian kegiatan ini, hal yang tak kalah menariknya yaitu adanya stand hasil panen budidaya pertanian masyarakat dan lansia setempat serta hasil pengolahan makanan serta produk UMKM wilayah setempat. (Arlesia, A)