Masalah merokok merupakan salah satu masalah
masyarat yang terus meningkat pelakunya. Sebagian besar pelaku merokok adalah anak-anak dan
remaja. Konsumsi rokok di Lubuk Alung sudah sampai pada situasi yang mengkhawatir, sudah
menyentuh anak SD. Apalagi dampak yang ditimbulkan tidak hanya merusak kesehatan perokok
maupun orang lain yang terpapar asap rokok, tetapi juga mengancam ekonomi keluarga miskin.
Pada januari tahun 2025, Puskesmas lubuk alung telah melakukan skrining ke sekolah-sekolah
wilayah kerja lubuk alung didapatkan hasil sekitar 5-10 persen siswa sekolah sudah merokok.
Oleh karena itu perlu upaya pengendalian dampak konsumsi rokok di Lubuk Alung, oleh karena
itu lahirlah inovasi MERIANG (Mari Enyahkan Asap Rokok dengan Skrining dan Konseling).