Paradigma kesehatan saat ini telah berubah dari upaya kuratif menjadi preventif. Berbagai upaya lintas sektorpun dikembangkan untuk menangani berbagai kesehatan terutama dalam menghadapi perubahan pola epidemiologi penyakit. Penyakit menular masih menjadi perhatian serius dimana tingkat penularan yang tinggi akan berkontribusi pada peningkatan morbiditas bahkan mortalitas.
Dalam sistem kesehatan nasional, upaya pemberantasan penyakit dilakukan secara simultan dan berjenjang. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan primer menjadi ujung tombak dalam melakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatife.
NYAWA SEKAR merupakan salah satu metode pendekatan untuk mengaktifkan masyarakat dalam pembangunan khususnya dalam bidang kesehatan, secara aktif dan sukarela dalam ikut serta secara dini memeriksakan Kesehatannya agar dapat mengetahui gejala penyakit secara dini. Disamping itu pulamasyarakat diharapkan menjadi pelopor pembaharuan dalam pembangunan bidang kesehatan.
Di Indonesia, tingkat pengetahuan masyarakat sangat lah rendah bisa dikatakan msyarakat sangat awam tentag kesehatan mereka. Literasi kesehatan dimasyarakat Indonesia merupakan kemampuan individu untuk mengakses, memahami, menilai dan menggunakan informasi kesehatan untuk membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan mereka. Ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, pencegahan penyakit dan perilaku hidup sehat.
Tingkat literasi kesehatan masyarakat Indonesia secara umum masih rendah. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70-80% masyarakat memiliki literasi kesehatan yang rendah atau sedang, sementara sisanya memiliki literasi kesehatan yang tinggi.
Inovasi Nyawa Sekar hadir sebagai salah satu metode peningkatan lietarsi masyarakat dengan memfasilitasi masyarakat untuk bertanya dan mendapatkan jawaban terkait permasalahan kesehatan yang mereka alami untuk berkomunikasi secara aktif dan secara langsung terkait masalah kesehatan. Serta penyampaian informasi dari tenaga kesehatan kepada Masyarakat.
Pelakasanaan Nyawa Sekar di wilayah kerja Puskesmas Enam Lingkung dengan keanggotaannya terdiri dari Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas, Bidan Koordinator (Bikor), Pengelola Gizi, Pengelola Kesling, dan Promkes serta Bidan Desa.