Berdasarkan hasil rekapitulasi penjaringan kesehatan murid
SMA/SMK/MA di Kecamatan V Koto Timur melalui kuisioner
yang dibagi dalam cakupan wilayah kerja Puskesmas Limau
Purut, terdapat 2 Sekolah yang memiliki risiko anemia yaitu:
SMA Negri 1 V Koto Timur sebanyak 312 siswa perempuan, dan
SMP Negri 1 sebanyak 50 siswa
perempuan. Selain itu pada capaian indikator persentasiremaja
putri yang mongkonsumsi tablet tambah darah (TTD) 50 %.
Kepatuhan mengonsumsi TTD diukur dari ketepatan jumlah
tablet yang dikonsumsi dan frekuensi mengonsumsi tablet.
Untuk bisa meyakinkan bahwa TTD yang didistribusikan Guru
kepada siswa diterima dan dikonsumsi, kami Puskesmas Limau
Purut memunculkan sebuah inovasi yaitu Angell Dara (Duta
Tablet Tambah Darah) yaitu terpilihnya siswi yang inovatif,
kreatif, serta aktif untuk dapat mengontrol serta membantu
mendistribusikan tablet FE kepada siswi- siswi di sekolah.
Siswi yang terpilih akan diberikan
bekal edukasi dari Puskesmas Limau Purut. Tugas yang di
lakukan Angell Dara yaitu, Pemberian eduakasi, pendistribusian
tablet FE serta memonitoring menggunakan Kartu Monitoring
berisi informasi dan edukasi tentang anemia.
Manfaat inovasi ini dapat Meningkatkan kualitas serta kepatuhan remaja putri untuk
meminum tablet FE dan Mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting
jangka panjang