Salah satu inovasi andalan Puskesmas Ampalu salah satunya yaitu Kumpul Sputum yang akrab disebut KUNTUM. Semenjak adanya KUNTUM, telah terjadI peningkatan penemuan positif TBC sebesar ≥50% di wilayah kerja Puskesmas Ampalu. Penanggulangan TBC masuk ke dalam 12 prioritas SPM Nasional karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Di wilayah kerja Puskesmas Ampalu sendiri penemuan suspek TBC masih dibawah target SPM yang ditetapkan dalam beberapa tahun terakhir. Namun dengan adanya inovasi ini, mampu meningkatkan penjaringan suspect TBC dan penemuan TBC positif, karena tenaga kesehatan semakin termotivasi dan saling berlomba untuk mendapatkan reward se-KUNTUM bunga dan hadiah menarik.
Upaya strategi penanggulangan TBC paling efektif adalah penemuan dan penyembuhan pasien. Dalam inovasi ini, pengumpulan dahak dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Ampalu yang berkolaborasi dengan kader. Tenaga kesehatan harus mengumpulkan sputum atau dahak sesuai kriteria terstandar, sehingga dahak yang dikumpulkan berkualitas dan penjaringan suspek TBC baru lebih akurat. Apabila sputum yang dikumpulkan tidak memenuhi kriteria, maka tenaga kesehatan harus meminta ulang dahak tersebut berdasarkan evaluasi dari petugas laboratorium. Dengan adanya inovasi ini, berdampak pada peningkatan kinerja petugas kesehatan Puskesmas Ampalu dalam penjaringan dan penemuan kasus TBC, sehingga dapat menurunkan kasus penyebaran TBC serta resiko peneluran di lingkungan masyarakat. (Arlesia, A)