Padang Pariaman — Ny. Nita Christanti Azis, S.H. resmi dilantik sebagai Bunda Literasi Kabupaten Padang Pariaman masa bakti 2025–2030 oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, dalam acara yang digelar di Hall IKK Parit Malintang, Senin (29/7).
Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yang turut dihadiri Ketua TP-PKK, GOW, dan DWP Kabupaten Padang Pariaman, serta jajaran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan bidang literasi.
Dalam sambutannya, Wabup Rahmat Hidayat menyampaikan apresiasi atas pelantikan Bunda Literasi sebagai langkah strategis dalam memperkuat gerakan literasi di daerah.
“Bunda Literasi bukan sekadar simbol, tetapi agen perubahan yang diharapkan mampu menumbuhkan budaya membaca sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran sosok Bunda Literasi sangat penting dalam membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan, mendorong semangat belajar sepanjang hayat, serta menciptakan generasi muda yang berpikir kritis, kreatif, dan produktif.
“Kami yakin, dengan kapasitas dan dedikasinya, Ibu Nita Christanti Azis mampu menjadi motor penggerak literasi di Padang Pariaman,” lanjutnya.
Pelantikan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, sekaligus mendukung program nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Padang Pariaman menambahkan bahwa pelantikan Bunda Literasi merupakan salah satu strategi membangun kesadaran literasi dari tingkat akar rumput.
“Bunda Literasi diharapkan menjadi figur inspiratif yang mampu menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan membaca sebagai gaya hidup dan kebutuhan,” katanya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan gerakan literasi di Kabupaten Padang Pariaman semakin massif, menyentuh semua lapisan masyarakat, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.