Berita Daerah

Kemenpar RI Tinjau Potensi Wisata Batang Aie Kampuang Koto di Kayu Tanam

01-10-2025
Share:
Image Carousel

Anduriang Kayu Tanam, 30 September 2025 — Objek Wisata Batang Aie Kampuang Koto, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, semakin menarik perhatian setelah viral di media sosial. Pada Selasa (30/9), destinasi alam ini dikunjungi langsung oleh rombongan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI yang dipimpin Nailis Sa’adah, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara.

 

 

Rombongan Kemenpar yang terdiri dari analis pariwisata, travel agent, media nasional, hingga key opinion leader (KOL) disambut hangat oleh Plt. Kadisparpora Padang Pariaman, Alfiardi, S.T., M.T., bersama jajaran pemerintah nagari dan masyarakat setempat.

Dalam tinjauannya, Nailis Sa’adah menilai Batang Aie memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai destinasi unggulan. Ia mendorong agar segera dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) guna menjaga kebersihan, pengelolaan, serta keberlanjutan kawasan.

“Potensi ini luar biasa, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik. Dengan promosi dan pengelolaan yang tepat, Batang Aie bisa menjadi magnet wisata tingkat nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kadisparpora Padang Pariaman, Alfiardi, menyambut positif dukungan Kemenpar. “Kehadiran tim ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk menjadikan Batang Aie sebagai ikon wisata baru Padang Pariaman,” katanya.

 

 

Objek wisata ini menyajikan suasana alami dengan aliran air jernih yang mengalir di antara bebatuan, serta dikelilingi hutan dan pepohonan rindang. Keasrian dan ketenangan kawasan menjadikan Batang Aie destinasi favorit baru bagi wisatawan yang mencari keteduhan alam.

Selain menawarkan panorama yang menenangkan, Batang Aie juga menghadirkan pengalaman rekreasi keluarga yang murah meriah dan alami. Lokasi yang strategis serta akses yang relatif mudah membuat kawasan ini semakin diminati, terutama setelah viral di media sosial.

Kunjungan tersebut diharapkan dapat memperkuat promosi sekaligus mendorong percepatan pengembangan infrastruktur penunjang pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman. (Kominfo)