Padang Pariaman, 5 Juli 2025 — Di sela kegiatan gowes santai menyusuri kawasan pesisir Ulakan, Tapakis, dan Batang Anai, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan sejumlah upaya pembangunan yang telah dan akan dilakukan pemerintah daerah.
"Kegiatan hari ini kami awali dengan bersepeda mengelilingi Kecamatan Ulakan, Tapakis, hingga Batang Anai. Sekarang kami sedang beristirahat di kawasan Kataping," ujarnya.
Selama perjalanan, Bupati dan rombongan meninjau langsung sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti kerusakan jalan, persoalan irigasi, hingga sektor perikanan. “Alhamdulillah, banyak hal yang kita temukan di lapangan dan itu akan segera kita tindaklanjuti,” ujar JKA, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan itu, JKA juga mengurai hasil kunjungan penting beberapa waktu lalu dari Komisi V DPR RI bersama mitra kerja kementerian. Rombongan terdiri dari 8 anggota DPR RI, didampingi oleh pejabat tinggi dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan, termasuk Dirjen Bina Marga, Dirjen Sumber Daya Air (SDA), serta perwakilan dari Kementerian Perhubungan.
Kepada para tamu, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memfokuskan perhatian pada empat isu utama pembangunan, yaitu:
1. Jembatan Kayu Gadang di Sikabu, sebagai prioritas utama infrastruktur konektivitas.
2. Sungai Batang Ulakan, yang menurut hasil kajian pakar menjadi sumber utama permasalahan banjir di kawasan tersebut.
3. Abrasi Pantai Pasibaru, yang telah menyebabkan banyak rumah warga runtuh ke laut.
4. Irigasi Lubuak Sikuci, sebagai salah satu kebutuhan vital pertanian masyarakat.
“Mohon doa dan dukungan dari seluruh dunsanak, agar ke Empat ausulan Peioritas itu gol di memerintag Pusat, sehingga kedepan kita bisa membangun Padang Pariaman yang lebih baik, lebih maju, dan masyarakatnya makin bahagia,” tutup JKA.
Tak lupa, ia menyampaikan salam hangat sebagai tagline sepeda santai
“Salam sehat, salam bahagia, dan salam sukses untuk kita semua. Putar roda, jemput aspirasi, dorong pembangunan daerah. Untuk Padang Pariaman, maju dan sejahtera!” (Kominfo)