Berita Daerah

Dari Mauluik Gadang, Lahir Usulan “Masjid Al-Mughni” Jejak Doa untuk Para Pemimpin Padang Pariaman

18-10-2025
Share:
Image Carousel

Parik Malintang, 18 Oktober 2025 — Momen puncak peringatan Padang Pariaman Mauluik Gadang 2025 di Masjid Raya IKK Parit Malintang menjadi semakin berkesan dengan munculnya satu gagasan istimewa dari Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis.

Di hadapan para tamu undangan dan ribuan jamaah yang memadati masjid, Bupati mengusulkan agar Masjid Raya IKK Parit Malintang diberi nama Masjid Al-Mughni, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan perjuangan almarhum H. Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman periode sebelumnya, yang telah meletakkan dasar pembangunan masjid megah tersebut.

“Saya menerima banyak masukan dari berbagai pihak—tokoh agama, masyarakat, dan jajaran pemerintahan—agar masjid ini kita beri nama Masjid Al-Mughni. Nama ini mengandung makna mendalam, karena masjid ini dibangun dengan penuh semangat, pengabdian, dan harapan besar oleh almarhum H. Ali Mukhni,” ujar John Kenedy.

Bupati menambahkan bahwa usulan penamaan tersebut akan segera ditindaklanjuti melalui regulasi resmi, salah satunya dengan penerbitan Peraturan Bupati sebagai dasar penetapan nama masjid tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati John Kenedy juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemimpin Padang Pariaman terdahulu atas jasa dan pengabdiannya dalam membangun daerah. Ia bahkan mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk bersama-sama membacakan surat Al-Fatihah bagi para bupati yang telah mendahului.

“Kita semua berdiri di atas fondasi perjuangan para pendahulu. Mari kita doakan agar mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya dengan penuh haru.

Acara puncak Mauluik Gadang Padang Pariaman tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Barat, Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Ketua DPRD Padang Pariaman, unsur Forkopimda, Sekda, para staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat dari berbagai nagari di Padang Pariaman.

Masjid Raya IKK Parik Malintang sendiri menjadi pusat kegiatan Mauluik Gadang tahun ini. Dengan kapasitas yang luas dan arsitektur megah, masjid ini mampu menampung ribuan jamaah dan menjadi simbol kemegahan serta kebanggaan baru masyarakat Padang Pariaman.

“Semoga Masjid Al-Mughni ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, kebersamaan, dan kemajuan umat di Padang Pariaman,” tutup Bupati (kominfo)